Wapres: Bank Syariah Indonesia Jadi Babak Baru Pengembangan Keuangan Syariah

Pendirian Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu hasil perjuangan panjang dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2021, 12:10 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Penyatuan tiga bank Syariah BUMNmenjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan energi baru bagi pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia. Kehadiran BSI diharapkan sebagai pendorong untuk berkembangnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas lagi.

"Saya sangat berbahagia dengan lahirnya Bank Syariah Indonesia ini. Pendirian BSI ini bisa dikatakan sebagai salah satu hasil perjuangan panjang dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma,ruf Amin dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Bank Syariah Indonesia (BSI), secara virtual, Kamis (25/2).

Dia mengatakan, pendirian BSI ini juga merupakan bagian dari dimulainya babak baru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dimulai sejak diterbitkannya Perpres Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Melalui Perpres ini pengembangan ekonomi dan keuangan syariah difokuskan pada empat bidang, yaitu pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan yang keempatnya pengembangan dan perluasan usaha syariah.

"Pendirian BSI ini merupakan implementasi dari fokus kedua yaitu pengembangan industri keuangan syariah," jelasnya.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Peresmian BSI

Nasabah menunggu di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seperti diketahui, pada awal bulan Februari, Presiden Joko Widodo meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Istana Negara. Dalam peluncuran tersebut, Jokowi mengatakan bahwa hari ini merupakan bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Sebab, sudah lama Tanah Air dikenal sebagai pemiliki penduduk terbesar muslim di Indonesia.

"Hari ini adalah hari bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia dan sudah lama kita dikenal sebagai penduduk terbesar muslim di dunia," kata Jokowi.

Status sebagai penduduk muslim terbesar bahkan sudah menjadi indentitas global dan kebanggaan bagi Tanah Air. Sehingga sudah sebaiknya Indonesia jadi negara terdepan perkembangan ekonomi syariah.

"Status ini sudah menjadi identitas global dan menjadi kebanggaan kita, maka sudah sewajanya sudah menjadi salah satu negara terdepan perkembangan ekonomi syariah," ungkap Jokowi.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya