Jumlah Pasien COVID-19 di RSHS Menurun Signifikan

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat mengalami penurunan. Besaran penurunan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di bawah 26 persen.

oleh Arie Nugraha diperbarui 25 Feb 2021, 12:08 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Jawa Barat mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat mengalami penurunan. Besaran penurunan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di bawah 26 persen.

Menurut Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung Muhammad Kamaruzzaman, hal ini menunjukan terjadinya penurunan yang signifikan seja bulan Februari 2021. Sebelumnya di awal Februari 2021, tercatat total rata-rata angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/bor) pasien COVID-19 hampir mencapai 90-92 persen.

"Hal ini menunjukan terjadi perubahan signifikan. Dan kita berharap mudah-mudahan masyarakat tetap terus meningkatkan prokes (protokol kesehatan) dan tidak terjadi penularan, transmisi di masyarakat terutama di wilayah Bandung. Sehingga pasien yang dirawat berangsur menurun," ujar Kamaruzzaman dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Kamis, 25 Februari 2021.

Kamaruzzaman mengatakan data terakhir dicatat oleh RSHS Bandung per 23 Februari 2021, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat adalah 1.098 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan negatif terpapar sebanyak 1.190.

Secara keseluruhan total pasien positif dan negatif COVID-19 yang dirawat mencapai 2.288. Kamaruzzaman menyebutkan untuk data per 24 Februari 2021, tercatat 60 pasien dirawat di ICU dan non ICU.

"ICU sendiri dari jumlah 40 tempat tidur, ada 20 pasien yang dirawat sehingga BOR-nya 60 persen. Sedangkan yang dirawat di non ICU itu adalah, kapasitasnya 238 tercatat terdapat 36 pasien bor-nya adalah 15,12 persen," kata Kamaruzzaman.

Simak Video Berikut Ini:


Infografis

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya