Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Ahmad Sukina dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (25/2/2021). Ahmad Sukina menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 3.30 WIB di RSUD Dr Moewardi Solo pada usia 73 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Kabar ini pertama kali diketahui melalui pers rilis dari MTA yang bernomor Nomor 01/PR/MTA/2021. Kemudian ungkapan duka cita untuk Ahmad Sukina pun merebak di media sosial. Salah satunya berasal dari Wakil Ketua MPR 2019-2023, Hidayat Nur Wahid.
"Turut berduka cita atas wafatnya DRS. H. AHMAD SUKINA, Ketua Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA). Smg Allah SWT karuniakan Husnul Khatimah, seluruh amal kebaikan&dakwah beliau diterima sebagai ibadah, serta diterima di sisi terbaik Allah SWT di alJannah, lahu alFatihah," tulis Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya pada Kamis (25/2/2021).
Berikut ini merupakan fakta-fakta terkait Ahmd Sukina yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (25/2/2021).
Sekilas tentang sosok Sukina
Ahmad Sukina dikenal sebagai seorang pemimpin sekaligus pendiri Majelis Tafsir Alquran (MTA). Ia telah memimpin MTA selama kurang lebih 30 tahun sejak 15 September 1992 setelah wafatnya ustaz Thufail Saputra.
Awalnya, MTA baru tersebar di wilayan Jawa dan Lombok. Kemudian, selama kepemimpinannya, MTA telah semakin bertumbuh dan berkembang secara pesat ke berbagai penjuru Nusantara, dari Aceh hingga Merauke. Hingga saat ini MTA telah memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain meninggalkan MTA, tentu saja kepergian dari Ahmad Sukina ini menorehkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Diketahui bahwa Ahmad Sukina meninggalkan seorang istri Rahayu Utami, 8 anak, dan 19 cucu.
Ustaz Ahmad Sukina merupakan generasi kedua pimpinan MTA, lahir di Sukoharjo pada 27 Oktober 1948. Ia merupakan anak dari pasangan Siti Sa'diyah dan Muhammad Bisri.
Advertisement
Kesehatan menurun sejak hari Rabu
Berdasarkan keterangan dari Perwakilan MTA Pusat, Ustaz Suprapto, kesehatan dari Ahmad Sukina sudah memburuk sejak hari Rabu malam.
"Benar, tadi pagi beliau meninggal di RSUD Dr Moewardi, kalau penyakitnya saya belum tahu. Beliau masuk rumah sakit sejak kemarin," ujar Suprapto saat dilansir dari merdeka.com, pada Kamis (25/2/2021).
Dimakamkan di Solo
Jenazah dari Ahmad Sukina rencananya akan disemayamkan sementara di kantor pusat MTA di Jalan Ronggowarsito, Solo. Kemudian, pemakaman direncanakan akan dilaksanakan selepas sholat dhuhur.
"Pemakaman nanti bakda zuhur di Kaliboto Karanganyar," ungkap Suprapto.
Sementara berdasarkan pantauan di Kantor Pusat MTA, puluhan jemaah nampak sibuk memasang tenda. Warga yang juga menanyakan kebenaran kabar kepergian almarhum.
Advertisement