Liga Europa AC Milan vs Crvena Zvezda, Stefano Pioli Pertimbangkan Ubah Formasi

AC Milan ingin bangkit dan raih kemenangan lawan Crvena Zvezda pada leg kedua 32 besar Liga Europa yang berlangsung di San Siro.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Feb 2021, 18:00 WIB
Pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak Brahim Diaz ke gawang Sparta Praha pada laga lanjutan Liga Europa 2020/2021 di Stadion San Siro, Jumat (30/10/2020) dini hari WIB. AC Milan menang 3-0 atas Sparta Praha. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Milan- AC Milan belum mendapatkan hasil maksimal belakangan ini baik di Liga Italia maupun Liga Europa. Dari empat pertandingan, Milan hanya merebut satu kemenangan lawan tim lemah Crotone.

Terakhir, AC Milan kalah 0-3 dari Inter Milan. Hasil minor ini membuat pelatih AC Milan, Stefano Pioli mempertimbangkan untuk ubah formasi 4-2-3-1 yang dipakai sekarang.

AC Milan bakal mencoba formasi baru saat menjamu Crvena Cvezda di leg kedua 32 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB. Milan ingin mengubah formasi demi raih hasil optimal.

Di lini depan, Milan kemungkinan bakal istirahatkan Zlatan Ibrahimovic. Rafael Leao bakal ditandemkan dengan Samu Castillejo dan Rade Krunic.

Ada tiga formasi yang mungkin dicoba yaitu 4-3-3, 4-4-2 dan 3-4-1-2. Formasi terakhir bisa optimalkan tiga bek tengah Fikayo Tomori, Alessio Romagnoli Dan Simon Kjaer.

Dengan formasi 3-4-1-2, Theo Hernandez dan Davide Calabria akan didorong sebagai winger. Milan akan optimalkan serangan meski hanya butuh imbang 1-1 saja.

 

Saksikan Video AC Milan di Bawah Ini:


Yakin Bangkit

Franck Kessie dari AC Milan dan Nicolo Barella dari Inter Milan mengejar bola pada pertandingan Liga Italia di Stadion Milan San Siro, Italia, Minggu, 21 Februari 2021 (Foto AP / Antonio Calanni)

 

Sementara itu, Pioli mengaku yakin Milan bakal bangkit setelah rentetan hasil minor yang dialami belakangan ini.

"Kami sudah lalui perjalanan yang sulit dan rumit. Tapi saat level naik itu normal, kami akan tenang dan pecahkan masalah yang ada," ujarnya seperti dikutip Football Italia.

"Melawan Crvena, kami dapat kenuntungan, tapi tak boleh anggap duel ini sebaliknya."

 


Reaksi Milan

Pemain AC Milan merayakan gol rekan setimnya Rafael Leao melawan Spezia pada pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Spezia di stadion San Siro, di Milan, Italia, Minggu, 4 Oktober 2020. (AP Photo / Antonio Calanni)

 

Salah satu kekalahan yang paling menyakitkan bagi Milan yaitu saat kalah 0-3 dari Inter. Pioli mengaku sudah analisa kekalahan.

"Kami analisa penampilan terakhir. Kami hanya tampil bagus di akhir babak pertama dan awal babak kedua, kami tampil dengan intensitas rendah," ujarnya.


Klasemen Liga Italia

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya