Liputan6.com, Surabaya - Sekitar seratus jurnalis di Surabaya mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di RSUD Soewandhi Surabaya, Kamis (25/2/2021).
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menyatakan, vaksinasi untuk pekerja media dilakukan sesuai instruksi Presiden Jokowi yang menempatkan jurnalis media sebagai institusi penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Advertisement
"Kita ikuti arahan Presiden Jokowi, agar teman teman media dimasukan dalam tahapan kelompok dua penerima vaksin, bersama dengan ASN, TNI dan juga Polri," ujarnya.
Setidaknya ada 100 jurnalis yang mendapatkan vaksinasi, yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIBm Sebelum mendapatkan vaksin, proses pemeriksaan dilakukan secara detail terhadap para jurnalis. Hal ini dilakukan agar proses vaksin menjadi optimal.
"Prosesnya sama. Dilakukan pendataan, juga kondisi kesehatan teman-teman jurnalis. Alhamdulilah seratus jurnalis yang ikut serta lolos pemeriksaan dan mendapatkan vaksin," ucapnya.
Febri juga menyampaikan pasca vaksin tahap pertama, jurnalis tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjaga kondisinya. Hal ini perlu karena masih ada vaksin kedua yang harus diterima jurnalis.
"Saya minta teman-teman tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai abaikan kondisi meski telah vaksin, karena masih belum sempurna dan butuh vaksin lanjutan," ujar Febri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bikin Lega
Pantauan Liputan6.com di lapangan, vaksinasi untuk jurnalis dilakukan secara bersamaan dengan para lansia. Pada saat datang, peserta vaksinasi wajib mengisi formulir data kesehatan.
Selanjutnya para peserta dipanggil oleh petugas dan diarahkan menuju ke meja satu yaitu verifikasi data kesehatan. Kemudian di meja kedua, pemeriksaan tensi darah. Kemudian di meja ketiga dilakukan suntik vaksin dan tahap terakhir, diminta untuk menunggu mendapat kartu vaksin serta pendataan kondisi pasca vaksinasi.
Sedangkan salah satu jurnalis fotografer Antara, yang mengikuti vaksinasi, Didik Suhartono mengaku lega bisa mendapatkan vaksin covid -19. Menurut Didik, vaksin covid-19 sangat penting dan perlu, mengingat Surabaya masih menjadi wilayah rawan penularan. Sementara kerja jurnalis terkadang harus tetap ke lapangan, meski dalam kondisi pandemi seperti saat ini.
"Alhamdulilah sudah mendapatkan vaksin covid. Setidaknya ada kelegaan bagi saya karena ada tambahan perlidungan bagi tubuh saya. Tentu ini bermanfaat, apalagi kita masih sering juga ke lapangan untuk liputan," ujar Didik.
Advertisement