Dispora Bandung Nyatakan Stadion GBLA Siap Jadi Venue Piala Menpora 2021

Kepastian venue turnamen Piala Menpora 2021 menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 25 Feb 2021, 16:30 WIB
Petugas dari Persib menyemprotkan cairan disinfeksi terhadap sarana latihan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Foto: MO Persib)

Liputan6.com, Bandung - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Eddy Marwoto menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) siap digunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara turnamen Piala Menpora 2021. Kepastian venue turnamen pramusim itu menunggu survei dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Eddy menjelaskan, mekanisme pemilihan stadion untuk turnamen pramusim ini berbeda dari biasanya. Jika saat liga, klub yang mengusulkan stadion sebagai homebase. Namun kini PT LIB yang menunjuk langsung.

“Karena kemarin liga tidak jadi, kita berharap GBLA bisa ditunjuk oleh PT LIB. Konon kabarnya PT LIB akan melakukan survei. Mudah-mudahan GBLA menjadi salah satu tempat pertandingan pramusim,” kata dia di Balai Kota Bandung, Kamis (25/2/2021).

Eddy mengatakan PT LIB telah memverifikasi Stadion GBLA sebelum Liga 1 2020 dimulai. Sejak saat itu, pihaknya terus berupaya menjaga kualitas sarana dan prasarana fasilitas di Stadion GBLA.

“Pada saat itu sudah clear, kita sudah mengusulkan melalui panpel Persib dan PT LIB meninjau dan dicek secara keseluruhan. Mulai dari kondisi lapangan, toilet, ruangan, listrik, lampu dan sebagainya. Alhamdulillah pada saat itu GBLA layak,” katanya.

 

Load More

Saksikan Video Persib Berikut Ini


Protokol Kesehatan

Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Di samping optimalisasi sarana dan prasarana, sesuai anjuran PSSI dan Kemenpora terkait pelaksanaan turnamen Piala Menpora di tengah pandemi Covid-19, Eddy juga memastikan bakal segera memenuhi fasilitas penunjang di Stadion GBLA berkenaan dengan protokol kesehatan. 

Selain itu, setiap pemain yang hendak berlaga diwajibkan menunjukan hasil tes swab sebagai bukti negatif dari paparan Covid-19. Serta wajib mengenakan masker saat tidak bermain.

“Kita akan menyediakan sarana cuci tangan termasuk di pintu masuk dan aksesnya hanya satu pintu. Pertandingan digelar tanpa penonton. Di tiap titik kita siapkan hand sanitizer, terus menjelang masuk ke arena pertandingan kita siapkan sarana cuci tangan,” ujar Eddy.


Prasarana Lain

Eddy memastikan akan memaksimalkan fasilitas untuk menjaga kebersihan selama di stadion. Di samping fasilitas sterilisasi, pihaknya sudah menyiapkan layanan air hangat.

“Setelah pertandingan, pemain melakukan bersih-bersih mandi, maka toilet atau kamar mandi kita siapkan. Kondisinya alhamdulillah baik itu kondisi air lancar, air panas juga kita siapkan. Termasuk sarana lainnya semacam spa atau atau untuk meregangkan otot-otot,” kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya