Liputan6.com, Denpasar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading (C&T), Mas'ud Khamid dan Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko meninjau layanan distribusi energi secara langsung ke Pertashop di Desa Mengwi, Kabupaten Badung pada Hari Jumat (25/2/2021).
Semenjak mulai melayani masyarakat pada 27 Februari 2020 lalu, Pertashop Mengwi telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
"Rata-rata penyaluran Pertashop di Desa Mengwi mencapai 900 - 1.000 Liter per hari. Dengan adanya Pertashop di Mengwi, masyarakat dapat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat mengingat jarak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) terdekat berjarak beberapa kilometer dari Desa Mengwi," ujar Sasongko kepada Liputan6.com di Denpasar, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
Ia menyebut di Bali terdapat 11 titik Pertashop yang sudah beroperasi melayani masyarakat sampai saat ini, yang tersebar di 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali, diantaranya 2 titik di Kabupaten Badung, 2 titik di Kabupaten Bangli, 2 titik di Kabupaten Tabanan, 2 titik di Kabupaten Karangasem, 1 titik di Kota Denpasar, 1 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Buleleng.
Pertashop Penyalur Resmi BBM Skala Kecil
"Di tahun 2021 ini, Pertamina Marketing Region Jatim Balinus berencana untuk meningkatkan layanan Pertashop dengan penambahan outlet di Bali dan telah ada 23 titik lokasi dalam proses pembangunan di bulan Februari ini," ujar Sasongko.
Sementara itu, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dengan skala yang lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).
"Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat pedesaan yang akan memudahkan masyarakat di wilayah terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses menuju SPBU Pertamina, sehingga masyarakat dapat menikmati produk unggulan dari Pertamina dengan lebih mudah," ucap Nicke.
Advertisement