Ma'ruf Amin: Pemerintah Jamin ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Menurut Ma'ruf, vaksin Covid-19 menjadi hal yang ditunggu-tunggu sejak awal pandemi melanda, karena dengan divaksinasi maka kekebalan komunitas atau herd immunity di suatu negara.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2021, 17:46 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan Pemerintah menjamin ketersediaan vaksin Covid-19, karena telah melakukan diplomasi dengan beberapa negara dalam menyediakan dosis vaksin yang mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Melalui diplomasi dan kerja sama internasional yang gigih, Indonesia berhasil mengamankan ketersediaan vaksin Covid-19 yang mencukupi seluruh kebutuhan kita," kata Wapres dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Merujuk pada data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization), hingga akhir Januari masih ada 130 negara yang belum mendapatkan vaksin COVID-19; bahkan sebagian negara maju pun belum dapat memastikan ketersediaan vaksin bagi seluruh masyarakatnya, kata Wapres, saat menutup The International Conference Tackling the COVID-19 Pandemic: Health, Economics, Diplomacy and Social Perspective secara daring, Kamis (25/2/2021).

"Masih ada 130 negara yang belum mendapatkan akses terhadap vaksin COVID-19, mayoritasnya adalah negara sedang berkembang. Dalam kaitan itu, kiranya kita patut bersyukur bahwa Indonesia berada dalam situasi yang lebih baik," ujar Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf Amin, vaksin Covid-19 menjadi hal yang ditunggu-tunggu sejak awal pandemi melanda, karena dengan divaksinasi maka kekebalan komunitas atau herd immunity di suatu negara dapat terbentuk sehingga perlindungan dari penyakit akibat Covid-19 dapat terjadi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Ekspor Vaksin Covid-19

Warga lansia saat disuntik vaksin COVID-19 di SDN 05 Penggilingan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan 21,5 juta warga lansia di Indonesia mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selain menjamin ketersediaan vaksin bagi masyarakat, kata Wapres lagi, Indonesia bahkan berkomitmen untuk dapat mengekspor vaksin Covid-19 guna membantu negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam memperoleh vaksin.

Melalui komitmen tersebut, Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat internasional dalam program penyediaan vaksin Covid-19 secara setara bagi negara-negara lain.

"Indonesia juga telah berkomitmen untuk membantu negara-negara sahabat di kawasan yang membutuhkan vaksin COVID-19. Peran aktif diplomasi Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat internasional dalam program penyediaan vaksin COVID-19 bagi seluruh negara di dunia secara setara," Ma'ruf Amin menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya