Liputan6.com, Abakaliki Polisi di Ebonyi, salah satu negara bagian di Nigeria, menangkap seorang PSK karena diduga mencoba menjual bayinya yang masih berusia 4 bulan seharga Rp 1,4 juta. Wanita itu diidentifikasi sebagai Victoria Chukwube (32).
Juru bicara polisi di Ebonyi, Loveth Odah mengatakan, Victoria ditangkap setelah mendapat informasi yang mengatakan dia ingin menjual [bayi]nya (4482058 "") untuk mengumpulkan uang agar bisa memulai bisnis menjual miras.
Advertisement
"Dia bilang jika dia pergi dari sini, dia akan terus mencari calon pembeli. Tapi kami mencoba untuk berbicara dengannya dan membuatnya melihat nilai menjadi seorang ibu, namun dia menolak."
Odah menambahkan, "Dia bahkan memberi tahu kami bahwa jika kami mengizinkannya pulang dengan [bayi]nya(4482058 ""), dia akan membuang bayinya dan dia tidak tahu siapa yang membuatnya hamil."
Kini, bayi itu sudah berada di Kementerian Urusan Wanita untuk pemeriksaan kesehatan mental agar mereka bisa mengambil tindakan lebih lanjut. Saat diinterogasi, wanita ini menjelaskan bahwa ia tidak memiliki kemampuan finansial untuk merawat anak tersebut namun ia menolak memberikan nama daerah asalnya.
"Saya adalah pekerja seks komersial berusia 32 tahun dan bayi saya baru berusia empat bulan. Saya ingin menjual bayi itu seharga 40 ribu (Rp 1,4 juta) naira untuk memulai bisnis. Saya memiliki lemari es dan saya tinggal di Ogbe Hausa di Abakaliki," ujarnya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak video pilihan di bawah ini:
Polisi Menangkap Tersangka Perampok Senjata
Sementara itu, polisi di negara bagian itu telah menangkap seorang tersangka perampok bersenjata, Obinna Obike.
Tersangka, yang menurut polisi adalah bagian dari kelompok bersenjata beranggotakan tiga orang yang merampok sebuah bus kargo di sepanjang Jalan Raya Amasiri-Okigwe.
Odah mengatakan tersangka ditangkap di Uwulangwu, Daerah Pemerintah Lokal Ohaozara dengan kamuflase Tentara Nigeria.
“Para operator menangkap tersangka, menyusul insiden perampokan yang terjadi di sepanjang Jalan Tol Amasiri-Okigwe oleh Oso-edda di Area Pemerintah Lokal Afikpo Selatan negara bagian pada 13 Februari 2021.
“Geng beranggotakan tiga orang itu, yang mengenakan kamuflase militer Nigeria, menghampiri seorang sopir bus, mengikatnya dan merampok bus tersebut yang berisi barang-barang bernilai jutaan naira. Para preman mengalihkan barang ke tujuan yang tidak diketahui,” kata Odah.
Menyusul laporan dari pengemudi bus, petugas polisi membuntuti tersangka perampok ke tempat persembunyian mereka di mana tersangka ditangkap, sementara dua lainnya melarikan diri.
Odah mengatakan tersangka telah mengakui kejahatan dan mengakui bahwa kamuflase milik pemimpin geng mereka yang dikenal sebagai "Besi" yang masih buron.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement