Bantu UKM Hadapi Pandemi Covid-19, CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest

Gerakan sosial Kejar Mimpi yang diinisiasi CIMB Niaga untuk membantu UKM sudah digelar sejak 2017.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Feb 2021, 14:15 WIB
Perajin menata hasil kerajinan dari rotan di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (17/2). Pandemi corona memukul banyak sektor usaha tak terkecuali UMKM akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang membuat omzet penjualan kerajinan rotan menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sektor usaha kecil, dan menengah (UKM) menjadi salah satu segmen yang terdampak pandemi Covid-19. Padahal, UKM memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, beberapa bank membantu UKM dengan dukungan pembiayaan, dan juga program edukasi.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) salah satunya dengan program Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest sebagai platform edukasi bagi pelaku UKM. Webinar yang mengusung tema Indonesia Bangkit ini menjadi ajang untuk menyegarkan kembali wawasan para pebisnis UKM tentang beragam aspek bisnis, termasuk strategi dan peluang usaha setelah pandemi.

"Acara ini diselenggarakan secara online pada hari ini, Jumat (26/2/2021) hingga besok, 27 Februari 2021. Juga dapat diikuti masyarakat secara free melalui website Kejar Mimpi www.kejarmimpi.id," tutur Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo, Jumat (26/2/2021).

Pihaknya membangun kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta, untuk memberikan solusi nyata melalui program edukasi agar UKM di Indonesia terus maju.

“Dalam situasi saat ini kolaborasi menjadi semakin penting untuk saling mengisi, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan keunggulan kompetitif masing-masing usaha agar dapat bersama- sama berjuang melawan pandemi," kata kata Tony yang juga menjadi narasumber Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest.

Lantaran digelar di tengah pandemi, Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest digelar dalam format conference dan talk yang menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif dan berpengalaman, secara virtual.

Diantaranya, Staf Ahli Bidang Inovasi & Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Josua Puji Mulia Simanjuntak tentang “Potensi UKM di sektor ekonomi kreatif”, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Fiki Satari mengenai “Kunci Indonesia Bangkit dengan UKM Berkelanjutan”, dan Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla yang akan menyampaikan tema “UKM: Gerbang Ekonomi untuk Indonesia Maju”.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kolaborasi

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan dari rotan di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (17/2). Pandemi corona memukul banyak sektor usaha tak terkecuali UMKM akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang membuat omzet penjualan kerajinan rotan menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam acara tersebut, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi juga memaparkan pentingnya kolaborasi serta pemberdayaan UKM yang berkelanjutan melalui komunitas. Sementara Founder dan CEO DailySocial.id Rama Mamuaya menyampaikan materi tentang peluang bisnis setelah pandemi.

Selain itu, para pebisnis UKM yang telah sukses juga akan berbagi pengalaman, seperti Founder Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono yang menggugah semangat peserta tentang keberanian membangun bisnis sejak muda. Adapun untuk membekali skill para pebisnis UKM, acara juga menghadirkan para pakar seperti CEO Foodizz Rex Marindo dan Founder Ageless Galaxy Tamish Aswani, keduanya memberikan pengetahuan kesiapan UKM untuk bersaing lewat branding.

Menurut Tony, salah satu hal terpenting dalam bisnis UKM yaitu kemampuan membangun strategi finansial. Dalam hal ini, CIMB Niaga mengundang pakar finansial yang juga Principal Consultant & CEO ZAP Finance Prita Ghozie untuk memperkuat srategi finansial para pebisnis UKM.

“Kami berharap upaya edukasi ini dapat mendorong para pelaku bisnis UKM untuk meningkatkan bisnisnya ke depan. Sebagai Bank, tentu kami juga berharap dapat menjadi pilihan dari para pelaku bisnis sehingga dapat tumbuh bersama-sama menyongsong era kebangkitan pasca pandemi,” tutup Tony. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya