300 Ribu Lansia di Bandung Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 hingga Juni 2021

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II di Kota Bandung, Jawa Barat, dimulai hari ini Jumat (26/2/2021).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Feb 2021, 01:16 WIB
Salah seorang lansia tengah menjalani skrining sebagai tahapan vaksinasi tahap II untuk di Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung, Jumat (26/1/2021). (Foto: Humas Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II di Kota Bandung, Jawa Barat, dimulai hari ini Jumat (26/2/2021). Dari 300 ribu lansia di Bandung, baru sekitar 120 ribu sudah terjadwal divaksin yang ditargetkan rampung pertengahan Juni 2021 mendatang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan pada kesempatan pertama, belum semua lansia mendapatkan jadwal vaksinasi. Dosis pertama yang telah diterima oleh Dinkes dari pusat baru sebanyak 120 ribu.

“Oleh karena itu proses vaksinasi tahap II bagi lansia di Kota Bandung akan dilaksanakan secara bertahap hingga minggu kedua Juni sesuai dengan ketersediaan vaksin,” ujar Rosye saat meninjau vaksinasi tahap II untuk lansia di Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).

Rosye mengatakan, lansia yang sudah mendaftar namun belum mendapatkan jadwal, akan dipanggil selanjutnya. Semua tergantung dari ketersediaan vaksin yang diberikan oleh pusat.

Adapun hingga kini terdapat 185 pos vaksinasi yang ada di Kota Bandung. Khusus kelompok lansia, kata Rosye, fasilitas kesehatan melakukan persiapan lebih karena disesuaikan dengan kondisi fisik lansia. Salah satunya adalah memastikan fasilitas kesehatan aman untuk kegawatdarutan.

"Sebab, ada beberapa karakteristik lansia yang tidak bisa dilakukan vaksinasi. Kita harus pastikan mereka mendapat vaksinasi secara aman,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga penerima vaksin, Mariani (66) mengaku bahwa vaksin bisa membuat dirinya tetap sehat di kemudian hari.

“Kita divaksin untuk jaga-jaga karena umur juga sudah lanjut. Tadinya ibu menyangka tidak akan mendapatkan vaksin. Alhamdulillah ternyata kebagian juga makanya ibu ikhtiar, divaksin biar sehat,” kata Mariani.

Penerima vaksin Covid-19 lainnya, Samyugio mengaku sama sekali tidak kekhawatiran dan sangat siap untuk divaksin.

Alhamdulillah, saya tidak merasakan kekhawatiran apapun. Karena saya yakin mereka (tenaga kesehatan) lebih hebat daripada saya,” ujarnya.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya