Liputan6.com, Jakarta Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, meladeni wawancara mendalam bersama UEFA. Dalam kesempatan itu, Ibra berbicara banyak, mulai dari pelatih AC Milan, Stefano Pioli, hingga Ronaldo. Pemain Swedia itu juga menyinggung pandangannya tentang pemain NBA, LeBron James.
Mengenai Pioli, Ibra menganggapnya sebagai pelatih hebat. Menurut dia, apa yang diraih oleh AC Milan saat ini tidak lepas dari kerja kerasnya. Seperti diketahui, AC Milan saat ini tengah bersaing dengan Inter Milan dalam memperbutkan posisi puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020/21.
Advertisement
AC Milan berada di posisi kedua dengan 49 poin dan Inter di posisi pertama dengan 53 poin.
"Pioli sangat berbeda dengan saya? Kau yakin? Mungkin saya sudah men-Zlatankan dia," katanya.
"Mungkin dia berubah menjadi seperti saya. Ketika pertama kali dia datang ke Milan, lingkungan di sini sangat sulit. Jika melihat di mana kami berada saat ini, itu semua berkat dia," ujar Ibra lagi.
"Saat dia mengambil alih tim ini, kami tidak berada di posisi sekarang. Dia pekerja keras dan tahan tekanan. Dia datang dan menunjukkan itu. Dia adalah pelatih hebat," ujar Ibrahimovic dilansir dari AS.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Ronaldo Pemain Terbaik
Kepada UEFA, Ibra juga mengungkapkan siapa pemain terbaik versi dia. Tidak seperti biasanya, kali ini, Ibrahimovic tampak sangat kagum dengan sosok Ronaldo Nazario. Mantan pemain timnas Brasil itu menurutnya, tidak ada tandingannya.
"Saya selalu berkata kepada mereka yang pernah bermain denganku, "Ronaldo adalah sepak bola". Bagiku dia adalah sepak bola. Untuk gerakannya, caranya membagi bola. Bagiku dia merupakan pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah, tidak perlu diragukan lagi," beber Ibrahimovic.
Advertisement
Soal LeBron James
Lalu pada kesempatan yang sama, Ibra juga menyampaikan pandangannya tentang LeBron James.
Apa katanya?
"Apa yang dia lakukan sangat fenomenal, tetapi saya tidak suka ketika orang dengan semacam 'status' berbicara tentang politik. Lakukan apa yang Anda kuasai. Lakukan apa yang Anda lakukan. Saya bermain sepak bola karena saya yang terbaik dalam bermain sepak bola. Saya tidak melakukan politik. Jika saya jadi seorang politikus, saya akan mengabdikan diri pada politik. Itulah kesalahan pertama yang dibuat orang-orang terkenal ketika mereka merasa sudah waktunya. Bagi saya lebih baik menjauh dari topik ini, dan melakukan apa yang Anda kuasai, jika tidak, Anda berisiko meninggalkan kesan buruk ".