Dapat Vaksin Covid-19, Langkah Awal Atlet Indonesia Menuju Kompetisi

Sekitar 5.000 orang yang terdiri dari atlet, ofisial, dan tenaga pendukung dari 40 cabang olahraga mendapat vaksin Covid-19.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Feb 2021, 19:30 WIB
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk para atlet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 5.000 orang yang terdiri dari atlet, ofisial, dan tenaga pendukung dari 40 cabang olahraga mendapat vaksin Covid-19 tahap pertama di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut 5.000 orang tersebut diprioritaskan karena bakal mengikuti kejuaraan dalam waktu dekat, termasuk Olimpiade Tokyo. Sementara tahap kedua untuk kelompok ini ditujukan kepada 7.000 orang.

“Atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung kami prioritaskan untuk yang akan ada kegiatan,” kata Zainudin.

“Sementara tahap kedua kami akan luaskan kepada atlet-atlet yang ada di daaerah terutama mereka yang siap untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua,” tambahnya.

Menpora menargetkan vaksinasi untuk atlet dan pelatih selesai dalam dua bulan ke depan. Selain Istora GBK, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga digelar di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, tempat pelatnas cabang olahraga, atau daerah masing-masing.

Untuk vaksinasi atlet daerah, Kemenpora akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Tidak mungkin borong semua atlet ke Jakarta. Sementara mereka berada di daerah masing-masing,” ungkap Zainudin.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini


Pengakuan Lalu Muhammad Zohri

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Sebanyak 5.000 atlet diprioritaskan karena mereka dijadwalkan mengikuti beberapa kejuaraan single event maupun multievent dalam waktu dekat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Salah satu atlet yang menerima vaksinasi adalah sprinter Lalu Muhammad Zohri. Mengaku tak ragu untuk divaksin, dia merasakan efek samping berupa pegal.

“Setelah vaksin merasa pegal sedikit, cuma tidak terlalu sakit. Tapi biasa saja tidak takut begitu, sih,” ungkap Zohri di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

 


Ingin Pandemi Berakhir

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk para atlet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengutarakan hal serupa. Ia mengaku tak merasakan apa-apa setelah menerima vaksin Covid-19.

“Alhamdulillah tidak ada gejala sama sekali. Kami juga tidak takut karena kami percaya dan ingin pandemi ini cepat berakhir dengan cara menyukseskan program vaksin ini,” ucap Fajar.

“Dan buat masyarakat Indonesia jangan takut divaksin karena vaksin ini salah satu cara untuk melawan Covid-19. Tetap jaga protokol kesehatan,” sambungnya.

 


Langsung Berlatih

Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 saat program vaksinasi kepada para atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk para atlet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Perenang I Gede Siman Sudartawa bahkan mengaku tak merasa khawatir saat disuntik. Setelah menunggu selama 30 menit, dia tak merasakan dampak apa pun.

Selain itu, peraih medali emas 50m gaya punggung putra SEA Games 2019 itu bahkan bakal langsung kembali latihan seusai menerima vaksin.

“Tadi konsultasi di dalam saya tanya kalau habis vaksin boleh ada kegiatan tidak. Katanya kalau ada gejala berlebihan seperti pusing diharapkan istirahat. Tetapi kalau tidak ada gejala dilanjutkan saja,” katanya.

 


Tidak Perlu Takut

Para atlet menunggu untuk menjalani vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk para atlet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Siman pun mengajak masyarakat untuk tidak perlu takut atau ragu untuk divaksin. “Ayo enggak usah takut divaksin karena kami atlet saja mau divaksin. Saya enggak ada gejala apa-apa, jadi semuanya aman,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya