Biksu Buddha menghadiri perayaan Makha Bucha di tengah pandemi COVID-19, di Wat Dhammakaya, Bangkok, Jumat (26/2/2021). Perayaan Makha Bucha merupakan upacara keagaamaan terbesar di Thailand. Pada perayaan itu, warga Buddha bersembahyang dan memberikan sedekah kepada para biksu. (Jack TAYLOR/AFP)
Biksu Buddha memegang lilin selama perayaan Makha Bucha di tengah pandemi COVID-19, di Wat Dhammakaya, utara Bangkok, Jumat (26/2/2021). Upacara keagamaan ini pun menjadi salah satu yang terbesar di Thailand karena banyaknya umat Buddha yang tinggal di wilayah Gajah Putih. (Jack TAYLOR/AFP)
Para biksu Buddha bersiap untuk mengambil tempat sebelum beribadah pada perayaan Makha Bucha, di Wat Dhammakaya, utara Bangkok, Jumat (26/2/2021). Dalam perayaan tersebut, ada satu pantangan yang harus dilakukan, yakni larangan menjual minuman beralkohol selama satu hari penuh. (Jack TAYLOR/AFP)
Para biksu Buddha bersiap untuk mengambil tempat sebelum beribadah pada perayaan Makha Bucha, di tengah pandemi COVID-19, di Wat Dhammakaya, utara Bangkok, Jumat (26/2/2021). Perayaan berlangsung pada bulan purnama, tiap bulan ketiga dalam penanggalan kalender Buddha. (Jack TAYLOR/AFP)
Biksu Buddha menyalakan lilin selama perayaan Makha Bucha, di Wat Dhammakaya, utara Bangkok, Jumat (26/2/2021). Saat perayaan Makha Bucha, penganut Buddhisme di Thailand akan berkunjung ke kuil pada malam hari untuk mengikuti upacara cahaya lilin yang dikenal sebagai wien tien. (Jack TAYLOR/AFP)
Biksu Buddha menghadiri perayaan Makha Bucha di tengah pandemi COVID-19, di Wat Dhammakaya, utara Bangkok, Jumat (26/2/2021). Upacara keagamaan ini pun menjadi salah satu yang terbesar di Thailand karena banyaknya umat Buddha yang tinggal di wilayah Gajah Putih. (Jack TAYLOR/AFP)