Tim Jaguar Polres Depok Tangkap 5 Remaja Akan Tawuran Bawa Senjata Tajam

Kelima remaja tersebut mengaku akan tawuran dengan kelompok lain di kawasan Pangkalan Jati.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 27 Feb 2021, 14:12 WIB
Lima remaja saat diamankan Tim Jaguar Polrestro Depok saat akan melakukan tawuran di wilayah Kecamatan Cinere, Kota Depok. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Jaguar Polresta Depok menangkap lima remaja yang akan tawuran. Saat akan ditangkap, seorang remaja sempat melawan petugas dengan celurit. 

"Anggota yang diserang yakni Briptu Fuad, namun tidak mengenai anggota kami," kata Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus, Sabtu (27/2/2021). 

Winam menjelaskan, pelaku penyerang saat masih mengendarai sepeda motornya. Tak berhasil mengenai anggota, motor pelaku malah jatuh ke dalam parit. 

"Kami amankan lima orang dengan dua sepeda motor dan empat lainnya melarikan diri," ucap Winam.

Dari tangan kelimanya, polisi menemukan dua buah senjata tajam berupa celurit dan pedang. Mereka mengaku akan tawuran dengan kelompok lain di kawasan Pangkalan Jati setelah sempat janjian melalui media sosial. 

Sementara itu, Kapolsek Limo Kompol Tata Irawan mengatakan, lima remaja yang akan tawuran yakni JR (18), MD (18), RF (17), WF (18), dan SIF (17).

Kelima remaja tersebut masih duduk di bangku sekolah di salah satu SMA Negeri di wilayah hukum Polsek Limo. 

"Dari pemeriksaan sementara, kelima remaja akan melakukan tawuran dengan barang bukti berupa celurit yang kami amankan," jelas Tata. 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tengah Melakukan Patroli Rutin

Lima remaja saat diamankan Tim Jaguar Polrestro Depok saat akan melakukan tawuran di wilayah Kecamatan Cinere, Kota Depok. (Foto: Istimewa)

Kepala Tim Jaguar Iptu Winam menuturkan, saat itu pihaknya tengah patroli rutin untuk menekan kriminalitas pada malam hari di Kota Depok.

Saat melakukan patroli, Tim Jaguar mencurigai tiga motor dengan di tiap motornya berboncengan tiga orang. 

"Kami dekati kelompok tersebut dan ternyata remaja. Lalu kami minta untuk berhenti namun remaja tersebut langsung mempercepat kendaraannya," ujar Winam. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya