27 Februari: 113 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 63,9 Juta Pulih

Per Sabtu 27 Februari 2021, 113.415.604 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 3.992.563 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Feb 2021, 14:46 WIB
Gambar menggunakan mikroskop elektron yang tak bertanggal pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 (kuning) muncul dari permukaan sel (merah muda) yang dikultur di laboratorium. Sampel virus dan sel diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Sabtu 27 Februari 2021 pukul 13.40 WIB telah mencapai 113.415.604 kasus, dan 63.992.563 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19  Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.517.422 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Sabtu (27/2/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.763.451 lalu disusul Brasil sebanyak 9.309.568. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 28.486.394.

India, Brasil, Rusia dan Inggris kini tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi Virus Corona terbanyak di dunia setelah AS. Berikut adalah angka terkininya: 

India: 11.079.979 kasus.

Brasil: 10.455.630 kasus.

Rusia: 4.175.757 infeksi dan 3.741.058 orang sembuh.

Inggris: 4.175.315 infeksi dan 11.579 orang pulih.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


Kanada Laporkan 1.010 Kasus Varian Baru COVID-19

Orang-orang yang mengenakan masker berjalan dekat papan bertema Olimpiade yang disponsori perusahaan sekuritas di Tokyo, Jepang, Jumat (29/1/2021). Olimpiade 2020 Tokyo yang ditunda terkait pandemi virus corona Covid-19 dijadwalkan ulang untuk diadakan pada musim panas ini. (AP Photo/Hiro Komae)

Dilansir Xinhua News, Kanada telah mengonfirmasi 1.010 kasus varian baru Virus Corona COVID-19. Jumlah itu disampaikan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, pada Jumat (26/2).

Dari 1.010 kasus, 964 di antaranya adalah kasus varian dari Inggris yaitu B.1.1.7, 44 adalah kasus varian jenis B.1.351 dan dua lainnya adalah infeksi dari varian P.1.

Selama sepekan terakhir, rata-rata 97.120 tes COVID-19 dilakukan setiap harinya, di mana 3,2 persen positif COVID-19.

Selain itu, sekitar 2.960 kasus baru dan 52 kematian tambahan juga dilaporkan dalam sehari di Kanada.

Meskipun jumlah kasus COVID-19 di Kanada telah menurun selama beberapa pekan, kami terus mencermati peningkatan jumlah kasus selama beberapa hari terakhir," kata Theresa Tam, kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada.

"Secara khusus, jumlah  rata-rata kasus harian telah meningkat, berkisar antara 8-14 persen lebih tinggi, termasuk di Ontario, British Columbia dan Alberta, dibandingkan dengan pekan lalu," terang Tam.

"Selain itu, jumlah kasus terkait varian B.1.1.7 yang lebih menular juga terus meningkat, dengan jumlah tertinggi hingga saat ini dilaporkan dari tiga provinsi yang sama," tambahnya.

"Mengingat pengelolaan kesalahan yang jauh lebih sempit dengan varian ini, pengendalian epidemi akan jauh lebih sulit. Inilah mengapa kita harus melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran sekarang, dan menghindari lebih banyak penyakit dan kerugian yang akan menyusul," imbuh Tam.


Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya