Liputan6.com, Seoul - Penyiar radio Jerman Matthias Matuschik mendapat protes keras dari warganet dan sejumlah musikus atas komentarnya yang dianggap tak pantas terhadap BTS. Hal ini terjadi saat ia mengomentari penampilan Jimin cs dalam membawakan lagu Coldplay, "Fix You, di acara MTV Unplugged baru-baru ini.
Dilansir dari Soompi, Sabtu (27/2/2021), Matthias Matuschik menganggap penampilan BTS sebagai sebuah "penistaan". Sang DJ juga mendeskripsikan BTS sebagai "sebuah virus payah yang semoga juga akan segera ditemukan vaksinnya" dan seharusnya "liburan ke Korea Utara selama 20 tahun ke depan" untuk menebusnya.
Bayern 3, radio yang mempekerjakan Matthias Matuschik, juga dua kali mengucap permintaan maaf, karena yang pertama dianggap setengah hati.
Baca Juga
Advertisement
Pengakuan
"Pilihan katanya saat mengomentari BTS tak bisa diterima. Baik dia, maupun kami di BAYERN 3 tahu bahwa ini tak sesederhana makna yang dimaksudkan berbeda. Bila pernyataan tersebut menyinggung banyak orang atau dimaknai rasial, maka seperti itulah adanya," begitu pernyataan dari Bayern 3.
Bayern juga kembali menekankan kiprah Matthias dalam gerakan inklusivitas, bahwa seseorang harus diperlakukan setara, apa pun kebangsaan, budaya, warna kulit, agama, atau orientasi seksualnya.
Advertisement
Dapat Ancaman
Bayern 3 juga menyebutkan bahwa sang DJ mendapat ancaman usai skandal ini.
"Saat ini, sang presenter dan keluarganya menerima ancaman serius. Kami meminta simpati di balik kemarahan ini, dan diskusi yang ada harus tetap berada di ranah substansial. Kami akan menyelesaikan isu ini secara lebih dengan dengan Matthias dan seluruh tim, untuk memastikan kesalahan serius serupa tidak terulang pada masa mendatang," begitu penutup pernyataan Bayern 3.
Penyesalan Matthis
Sementara itu Matthias Matuschik juga mengucap penyesalannya. "Aku sangat sedih atas reaksi yang ditimbulkan komentarku di live show - pertama-tama, aku sangat menyesal dan dengan sungguh-sungguh meminta maaf," tuturnya.
Ia mengungkap bahwa saat sedang memandu acara, yang ingin ia sampaikan adalah Matthias merasa terganggu karena BTS membawakan lagu milik Coldplay yang begitu ia hargai.
"Kewarganegaraan ketujuh anggota tak menjadi masalah – menyebutkannya dan menghubungannya dengan sebuah virus, benar-benar sudah kelewatan, " kata dia.
Advertisement
Bukan Niatku..
"Aku telah memikirkan hal ini dalam beberapa jam terakhir, dan mengerti serta menerima bahwa perkataanku menyerang banyak orang dari segi rasial, terutama komunitas Asia. Itu bukan niatku, tapi aku menyadari, pada akhirnya yang penting hanya bagaimana kata-katanya dipersepsikan - bukan niat di baliknya," tutur Matthias.