Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kembali melanjutkan kerjasama pemenuhan kebutuhan energi di lingkungan instansi dan TNI untuk 2021.
Kerjasama ini tertuang dalam Penandatangan Kesepakatan Bersama Jual Beli Bahan Bakar Minyak (BBM), Pelumas, dan Bahan Bakar Gas (BBG) antara Kemenhan dan Pertamina.
Advertisement
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono dengan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemenhan, Marsekal Muda TNI, N Ponang Djawoto.
Mulyono menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin selama ini antara pihaknya dengan Kemenhan untuk mendukung aktivitas pertahanan negara
"Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dalam menyalurkan energi bagi Kemenhan dan TNI sebagai bentuk kontribusi nyata mendukung pertahanan dan keamanan nasional," kata Mulyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/2/2021).
Dia juga menyampaikan, ke depan sinergi ini harus makin baik lagi, baik dari segi perluasan produk yang dikerjasamakan maupun dari segi pelayanan dan komitmen yang diberikan.
"Dengan sinergi yang makin baik, saya rasa baik Pertamina maupun Kemenhan atau TNI dapat melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan pengabdian bersama bagi negara dengan semakin baik lagi dan tentunya profesional. Komitmen Pertamina senantiasa untuk mendukung kelancaran operasional Kemenhan dan TNI dalam melaksanakan tugasnya," paparnya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tingkatkan Transparansi
Dirjen Kekuatan Pertahanan Kemenhan, Marsda TNI N Ponang Djawoto turut menyampaikan penghargaannya atas dilanjutkannya kembali kerjasama yang telah terjalin bersama Pertamina.
Menurut dia, kesepakatan bersama ini sudah sesuai dengan prosedur dan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan BBM, Pelumas, dan BBG di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI.
"Kesepakatan ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh masing-masing unit operasi untuk menyusun kebutuhan BBM, Pelumas, dan BBG sesuai dengan yang sudah dianggarkan untuk tahun 2021," ujar dia.
Advertisement
