Tuuut Tuuuut, Inilah Kereta Anak Bangsa Penerjang Banjir

Pada 2013, INKA yang bermarkas di Madiun Jawa Timur, sudah menyelesaikan pengembangan 2 unit lokomotif yang dinamai CC300.

oleh Athika Rahma diperbarui 01 Mar 2021, 17:16 WIB
Penampakan lokomotif bernama CC300 tersebut saat menerobos banjir di Semarang.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin tak banyak yang tahu, jika Indonesia ternyata mampu memproduksi lokomotif canggih yang tetap bisa melintas dengan normal meski ada banjir. Lokomotif kereta api penerjang banjir ini bernama CC300 buatan PT INKA. 

Kecanggihan lokomotif ini tidak hanya terletak di mesinnya yang kuat, namun juga teknologi yang lebih modern.

 

 

Lokomotif CC3000. Dok.: PT INKA (Persero)

Mengutip laman resmi PT INKA, pengembangan lokomotif ini diinisiasi Kementerian Perhubungan yang dimulai sejak 7 tahun lalu.

Pada 2009, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memesan 5 unit lokomotif.

 

Lokomotif CC3000. Dok.: PT INKA (Persero)

Pada 2013, INKA yang bermarkas di Madiun Jawa Timur, sudah menyelesaikan pengembangan 2 unit lokomotif yang dinamai CC300.

Hanya saja pada 2013 masih dilakukan uji coba dan berbagai penyempurnaan teknologi sehingga belum dilakukan serah terima.

Pada 2016, INKA mengirim 2 unit CC300 ke Sumatera Utara untuk dioperasikan. Operasional awal dilakukan di Sumatera karena daya mesin CC300 yang kuat untuk mengangkut barang.

 

 

Lokomotif CC3000. Dok.: PT INKA (Persero)

Asal tahu saja, CC300 memiliki daya mesin yang lebih besar dari lokomotif terbaru yang saat ini dioperasikan oleh KAI, yaitu CC206. CC300 memiliki daya mesin 2500 horse power (hp), sedangkan CC206 memiliki daya 2250 hp.

Yang keren, dari sisi teknologi, lokomotif ini didesain agar tetap dapat melaju meski dalam keadaan banjir.

CC300 memiliki sistem kelistrikan terintegrasi dengan penggerak diesel hidrolik yang diletakkan di bagian atas lokomotif, sehingga kereta tetap dapat melaju meski rel tergenang air setinggi 1 meter.

 

Lokomotif CC3000. Dok.: PT INKA (Persero)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya