Liputan6.com, Padang - Sejak lama, Sumatera Barat terkenal dengan kulinernya yang lezat dan khas. Jika tidak percaya maka datanglah, Ranah Minang tak akan ingkar jani.
Salah satu kuliner yang bisa dicicipi yakni kacimuih, jajanan ini memang terbilang 'tua' dan legendaris. Kacimuih terbuat dari singkong yang kemudian diparut lalu dikukus dan diberi campuran parutan kelapa.
Bagi kalangan orang Minangkabau yang lahir 1980-an, jajanan kaciumuih sangat akrab di telinga. Dulu orang yang menjual kacimuih bisa dengan sangat mudah dijumpai.
Namun seiring berjalannya waktu, jajanan ini mulai langka di pasaran. Tetapi biasanya di pasar tradisional masih ada yang menjual.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu saat Ramadan, kacimuih juga menjadi primadona di pasar pabukoan (takjil) sebagai menu berbuka puasa.
Selain namanya yang unik, bentuk jajanan ini juga unik karena tidak beraturan seperti halnya jajanan lain.
Apalagi ditambah dengan parutan kelapa di atasnya, bentuknya semakin tidak jelas. Namun jangan tanya lagi soal rasanya, dijamin akan ketagihan.
Kacimuih memiliki rasa yang manis, gurih dan sedikit bertekstur. Kacimuih juga bisa menjadi solusi mengganjal perut yang lapar karena berbahan dasar singkong sehingga cukup mengenyangkan.
Salah seorang anak muda di Padangm putri (29) mengatakan, kacimuih memang tak gampang ditemui saat ini, namun namanya sangat terkenal.
"Perpaduan rasa singkong dan kelapa parut ini sangat pas dan nyaman di lambung, " katanya.
Berbeda dengan sejumlah daerah di Sumbar yang menikmati kacimuih dengan taburan parutan kelapa di atasnya, di Kabupaten Limapuluh Kota, kacimuih disantap dengan gula aren yang sudah dicairkan kemudian dicampur dengan santan.