Gempa Sabtu 27 Februari 2021 Getarkan 4 Wilayah di Indonesia

Gempa kedua mengguncang Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dengan magnitudo 4,9. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Feb 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan tanah air pada Sabtu (27/2/2021). Hingga pukul 21.30 WIB, tercatat gempa mengguncang empat wilayah di Indonesia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi di Kota Ambon, Maluku. Saat gempa terjadi, guncangannya terasa hingga Ambon dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,3 tersebut terjadi pada pukul 00:01:19 WIB.

Lindu kedua mengguncang Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dengan magnitudo 4,9. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan II MMI di Kecamatan Luwuk. 

Sementara, gempa di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terjadi pada pukul 15:50:25 WIB dengan magnitudo 4,1.

Gempa terasa hingga Ereka dalam skala III MMI. Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 5,03 Lintang Selatan (LS) dan 123,21 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berpusat di laut, 33,7 km tenggara Buranga.

Gempa berikutnya terjadi Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Gempa berkekuatan magnitudo 3,1 itu terjadi pada pukul 20:45:32 WIB.

Berikut informasi empat gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG: 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gempa Ambon

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Gempa di Ambon, Maluku terjadi pada Sabtu dini hari tadi, pukul 00:01:19 WIB. Gempa bumi berpusat di darat dengan magnitudo 2,3.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,6 LS dan 128,22 BT. Atau tepatnya di 11 km utara Ambon. 

Sedangkan lindu berada di kedalaman 10 kilometer. 


Gempa Banggai Sulteng

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa kedua terjadi di Balantak, Kabupaten Banggai, Sulteng. Saat lindu bermagnitudo 4,9 mengguncang, getarannya terasa hingga Luwuk. 

Menurut catatan BMKG, pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 13:53:09 WIB

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 0,64 LS dan 123,96 BT. Atau tepatnya di 68 km timur laut Balantak.


Gempa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong

Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Papua Nugini pada Sabtu (17/12/2016). (Ilustrasi/cdn.abclocal.go.com)

Gempa berikutnya terjadi di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng. Bermagnitudo 4,1, lindu terjadi pada pukul 15:50:25 WIB.

Lokasi gempa dilaporkan terjadi pada koordinat titik 5,03 LS dan 123,21 BT. Atau tepatnya di 33.7 km tenggara Buranga.

Sedangkan gempa berpusat di laut dengan kedalaman 16 kilometer.


Gempa Labuha

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa berikutnya terjadi Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Gempa berkekuatan magnitudo 3,1 itu terjadi pada pukul 20:45:32 WIB.

Pusat gempa berada di darat 3 km Barat Daya Labuha atau pada koordinat 0.67 LS dan 127.48 BT.

Gempa dengan kedalaman 10 km ini dapat dirasakan di kawasan Labuha dengan skala III MMI.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya