Liputan6.com, Jakarta Amanda Manopo tak tinggal diam menerima ancaman pembunuhan dan komentar negatif di medsos. Bintang sinetron Ikatan Cinta itu menyewa pengacara untuk menindaklanjuti kasus ini.
Kuasa Hukum Amanda Manopo, Razman Arief Nasution, menyampaikan pernyataan resmi dan membeberkan bukti ancaman pembunuhan di depan awak media di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
“Karena itu makanya ada postingan. Di sini dia menulis 'Pengen gue bunuh tuh si Atun tapi takut dipenjara ah.' Kemudian ada 989 tayangan dan ini ada banyak komen, ini sudah diamati dan per hari ini kami akan amati juga,” ujar sang pengacara.
Ke Depan Selalu Positif
Perlindungan hukum membuat bintang film Sajen tenang menjalani syuting sinetron harian. “Semoga ke depannya selalu positif, enggak ada yang negatif,” ujar Amanda Manopo.
“Kita juga memberikan kasih sayang yang tulus supaya mereka juga belajar. Dan semoga hubungan kita enggak ada negatifnya sama sekali gitu,” kata aktris kelahiran Jakarta 6 Desember 1999.
Advertisement
Menenangkan Diri dan Berkarya
Ini kami lansir dari video “Menerima Teror Pembunuhan, Pihak Amanda Manopo Sudah Kantongi Identitas Peneror” yang dipublikasikan kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (27/2/2021).
Lebih lanjut, ia mengaku tak lagi menggubris ujaran kebencian dan ancaman yang mewarnai jagat maya. Fokusnya kini menenangkan diri dan berkarya untuk memuaskan hati penggemar.
Mencoba untuk Menjauh
“Enggak sih, aku enggak pernah dengarin komen, enggak pernah mau melihat. Sesuatu yang bikin aku kesal, aku mencoba untuk menjauh dari itu sih,” Amanda Manopi menyambung.
Sebelumnya, kekasih Billy Syahputra menuangkan keresahan di Instagram Stories terkait kecemasan dan ketakutan terhadap seseorang yang tak disebut nama maupun inisialnya.
Advertisement
Kecemasan dan Ketakutan
“Berat sekali harus melakukan hal seperti ini. Sebenarnya aku nggak mau akan jadi seperti ini. Yang nantinya akan jadi konsumsi publik. Jujur sedang menjalani hari di mana ketakutan dan kecemasan terhadap seseorang,” cuitnya.
Amanda membebaskan warganet mengunggah apa saja asal tidak memperkeruh suasana dan merugikan orang lain. Kini, ia memilih berpikir positif dan produktif. “Yang penting aku cukup tahu, habis itu aku enggak akan lanjutin lagi,” ia mengakhiri.