Liputan6.com, Jakarta - Raksasa telekomunikasi, Huawei, belakangan ini menjadi perbincangan karena dikabarkan akan memproduksi mobil listrik. Informasi ini menyusul kabar yang menyebutkan Apple tengah mempersiapkan mobil listrik mereka pada 2024 mendatang.
Mendapati kabar tersebut, Huawei, langsung angkat bicara. Menurutnya, kabar tersebut tidaklah benar. Terlebih ketika disandingkan dengan rencana Apple yang dikabarkan sudah berkolaborasi dengan KIA untuk memproduksi mobil listrik.
Advertisement
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Carbuzz, juru bicara Huawei, mengatakan hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, ada beberapa informasi yang menjadi salah kaprah di kalangan dunia otomotif.
"Huawei bukanlah pabrikan mobil. Namun melalui Information and Communication Technology (ICT), kami bertujuan untuk menjadi penyedia komponen yang berorientasi pada mobil digital dan mobil baru, memungkinkan OEM mobil untuk membangun kendaraan yang lebih baik," ujar sumber tersebut.
Rumor tersebut sudah begitu kuat di kalangan otomotif dunia. Bahkan, salah satu informasinya adalah sudah memetakan segmen mana yang akan dituju oleh raksasa telekomunikasi asal Cina ini.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Akan Berhadapan dengan Tesla
Kehadiran mobil listrik tersebut diyakini akan beradu pasar dengan beberapa mobil listrik seperti Tesla Model Y, Ford Mustang Mach-E, dan Volkswagen ID.4.
Nama besar Huawei ini memang sangat baru untuk dunia otomotif. Namun, jika ditarik berdasarkan beberapa pengerjaan yang sudah dilakukan, mereka sukses mengembangkan teknologi untuk EV termasuk software dalam mobil, sensor dan hardware untuk komunikasi 5G.
Meski kabar Huawei yang ingin memproduksi mobil listrik sudah ditampik oleh perusahaan, namun kita akan melihat apakah kabar tersebut benar atau hanya isapan jempol belaka.
Advertisement