Mencicip Kopi-Kopi Juara di Festival Kopi Kutaraja Aceh

Pelaksanaan Festival Kopi Aceh ini diharapkan bisa menjadi modal awal penyelenggaraan kegiatan di tengah pandemi COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi - Kopi Purbalingga. (Liputan6.com/Galoeh Widura)

Liputan6.com, Aceh - Festival Kopi Kutaraja, Aceh 2021 dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang ketat, pengunjung dibatasi maksimal 200 orang.

"Tentunya kita terapkan prokes yang ketat, setiap orang yang masuk ke arena festival kopi ini wajib mencuci tangan, memakai masker, dan juga mengecek suhu tubuh," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Banda Aceh, Minggu.

Jamaluddin mengatakan, pengunjung yang memasuki arena festival dibatasi sampai 200 orang, kemudian pengaturan jarak penempatan kursinya. Masyarakat yang berkunjung harus mengantri terlebih dahulu sampai ada yang keluar.

"Dalam arena festival tidak boleh melebihi 200 orang, sistemnya itu pengunjung baru dibolehkan masuk jika sudah ada yang lain keluar. Misalnya lima orang keluar, maka lima orang masuk," ujarnya, dikutip Antara.

Jamaluddin menyampaikan, pelaksanaan Festival Kopi Aceh ini diharapkan bisa menjadi modal awal penyelenggaraan kegiatan di tengah pandemi COVID-19. Terutama untuk melanjutkan event yang sempat tertunda pada 2020 lalu.

Tentunya, kata Jamaluddin, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan selama festival kopi berlangsung, sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk event-event selanjutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Bangkitkan Industri Pariwisata

Kopi Gunung Malang, Purbalingga, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga/Muhamad Ridlo)

"Sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini kita harapkan ekonomi kita cepat pulih kembali di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Jamaluddin berharap kegiatan Festival Kopi ini mampu membangkitkan kembali sektor industri pariwisata Aceh melalui nilai jual produk-produk turunan dari kopi Aceh.

"Kegiatan seperti ini juga menjadi stimulan membangkitkan perekonomian Aceh. Pengeluaran anggaran pemerintah ini pastinya berefek terhadap pertumbuhan ekonomi," demikian Jamaluddin. Untuk diketahui, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Kopi Kutaraja yang berlangsung pada 27 Februari hingga 1 Maret 2021 di Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini akan menampilkan dua varian kopi yaitu robusta dan arabika terbaik di Aceh. Dalam festival ini, sebanyak 30 stand dibuka oleh para pengusaha kopi Aceh.

Tak hanya secara luring, Festival Kopi Aceh ini juga dilaksanakan secara online. Artinya masyarakat yang tidak bisa datang ke arena, bisa menyaksikan langsung lewat tayangan Youtube Disbudpar Aceh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya