Liputan6.com, Jakarta Sebelum pandemi melanda Indonesia, aktivitas olahraga di gym sangat populer. Banyak pecinta olahraga, terutama generasi milenial yang menjadi member atau anggota pusat kebugaran. Postingan di media sosial pun tak sepi dari suasana dan aktivitas gym. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mendadak jadi trainer dengan membagikan tips-tips untuk tubuh bugar dan proporsional.
Setelah sempat vakum beberapa bulan karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas olahraga di gym mulai diminati. Pecinta olahraga kembali memposting beberapa aktivitas di media sosial. Bahkan salah satu pusat kebugaran ternama sampai membuka cabang barunya di mall.
Advertisement
Seperti ruang publik lainnya, setiap tempat gym atau pusat kebugaran diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah. Maka dari itu, sebelum olahraga di gym, simak dulu panduan ini agar olahraga lebih aman dan nyaman.
1. Sehat, tidak ada tanda-tanda sakit
Pastikan terlebih dulu bahwa kondisi tubuhmu dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda seperti akan sakit. Bila ada gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan/atau sesak nafas, otomatis tinggal di rumah untuk istirahat penuh.
2. Booking lebih dulu
Jika sehat dan bugar, sebelum pergi, kamu bisa hubungi terlebih dulu tempat gym atau fitnes langganan kamu untuk mengetahui ketersediaan ruang dan slot kelas. Beberapa klub fitnes sekarang bahkan sudah menghadirkan aplikasi mobile yang bisa diakses member untuk booking kelas secara online.
3. Bawa masker cadangan
Gunakan masker selama berada di area gym sudah menjadi hal wajib yang tidak bisa ditawar. Karena kamu olahraga dan berkeringat, untuk kenyamanan bawalah masker cadangan. Sekiranya masker sudah penuh keringat, segera ganti yang baru, dan buang masker lama ke tempat yang disediakan. Ketika keluar dari tempat gym, gunakan masker baru.
4. Jaga jarak aman
Wajib menjaga jarak minimal 2 meter satu sama lain selama olahraga di dalam studio dan 1,5 meter di area lain. Lebih dari itu maka akan lebih. Disarankan untuk berolahraga di luar jam-jam sibuk. Sehingga kamu bisa lebih nyaman dan menggunakan berbagai peralatan gym.
5. Penggunaan alat olahraga
Apabila menggunakan alat olahraga, sebaiknya tidak dipakai secara bersama-sama dan bersihkan dengan desinfektan sebelum dan sesudah digunakan. Jika kamu merasa kesulitan, bisa meminta petugas terkait untuk menyiapkan kebutuhan kamu.
6. Ikuti kelas gym online
Mengingat ada batasan pengunjung di setiap klub gym atau fitnes, maka sebagai antisipasi kamu bisa mengikuti kelas gym online agar olahraga bisa berjalan secara rutin dan tidak terputus.
Selain beberapa panduan di atas, jangan lupa untuk selalu melakukan peregangan sebelum memulai olahraga. Kamu bisa memilih gerakan peregangan Neuromove sebagai pilihan peregangan agar tubuh lebih rileks dan terhindar dari risiko kebas dan kesemutan saat sedang berolahraga.
(*)
Advertisement