Selain Sinar Matahari, Ketahui 5 Penyebab Munculnya Flek Hitam di Wajah

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya flek hitam, seperti paparan sinar matahari hingga lampu dalam ruangan.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 02 Mar 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Kulit Berjerawat Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Flek hitam merupakan bercak berwarna kecoklatan atau gelap yang biasanya muncul pada wajah. Meskipun tak berbahaya, munculnya flek hitam bisa mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.

Flek hitam dapat dialami orang dari berbagai rentang usia, terutama saat musim panas dan pada seseorang yang berkulit putih. Umumnya, flek hitam terjadi karena adanya peningkatan kadar melanin, yakni pigmen dalam tubuh yang menentukan warna kulit.

Ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko munculnya flek hitam, seperti paparan sinar matahari hingga lampu dalam ruangan. Penasaran? Berikut 5 penyebab munculnya flek hitam pada wajah.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tidak Menggunakan Tabir Surya

Ilustrasi Penggunaan Krim Wajah Credit: pexels.com/pixabay

Flek hitam muncul karena peningkatan produksi melanin di kulit, terutama setelah wajah terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet. Melanin adalah pigmen alami yang menentukan warna kulit seseorang.

Sebaiknya, Anda menggunakan tabir surya secara rutin untuk mencegah adanya flek hitam. Tak hanya digunakan saat cuaca panas, tabir surya harus digunakan setiap waktu meskipun sedang hujan. Hal ini untuk mencegah terjadinya perubahan warna pada kulit. Gunakanlah tabir surya setiap dua jam sekali.

 

 


Memencet Jerawat

Memencet jerawat. (Via: youtube.com)

Seringkali kita gemas melihat jerawat di wajah sehingga ingin memencetnya. Padahal memencet jerawat dapat memicu peradangan dan membuat bekas jerawat bertahan lebih lama.

Peradangan jerawat dapat mengakibatkan kerusakan pada sel-sel keratinosit basal yang merupakan bagian dari struktur kulit manusia. Alhasil, tubuh memproduksi melanin secara berlebihan yang dapat memicu hiperpigmentasi pada kulit. 

 

 


Menggunakan Lemon

ilustrasi jus lemon untuk menjaga sistem imun tubuh/pixabay

Lemon kaya akan kandungan vitamin C yang dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit. Vitamin C sendiri telah terbukti sebagai agen depigmentasi efektif yang menurunkan pembentukan melanin. Namun, saat kulit mengonsumsi lemon dan terpapar sinar matahari justru dapat menyebabkan bintik hitam bahkan memperburuknya.

Hal ini disebut phytophotodermatitis yang disebabkan oleh zat-zat, seperti furanocoumarins dan psoralens saat bersentuhan dengan sinar matahari langsung. Untuk menghindari hal ini, Anda perlu mencuci bersih wajah setelah mengoleskan lemon.

 

 


Terlalu Banyak Menggunakan Asam Retinoat

Ilustrasi Pemakain Krim Pemutih Wajah Credit: freepik.com

Beberapa produk kecantikan yang mengandung hydroquinone dan retinoic acid berguna untuk merawat wajah dari flek hitam. Alih-alih dapat membersihkannya, penggunaan yang terlalu lama dan dalam dosis tinggi justru dapat memperburuk kulit Anda. Sebaiknya, Anda mengosultasikan hal tersebut ke dokter agar mengetahui cara penggunaan produk ini dengan benar. 

 


Lampu dalam Ruangan

Ilustrasi Kulit Wajah yang Terawat Credit: pexels.com/pixabay

Tak banyak orang mengetahui bahwa lampu di dalam ruangan bisa menyebabkan bintik-bintik hitam. Hal tersebut karena cahaya atau lampu neon dapat memengaruhi hiperpigmentasi kulit. Bahkan cahaya pada komputer, ponsel, dan televisi juga dapat memengaruhinya. Untuk mencegahnya, Anda dapat menggunakan tabir surya setiap hari sebelum menjalani rutinitas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya