Bujuk Mantan Balikan dengan Bikin Pulau Buatan, Aksi Pria Ini Berujung Sedih

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Senin (1/3/2021) seorang pria mencoba mendapatkan kembali mantan pacarnya dengan menggunakan uang tabungan untuk membangun pulau untuknya. Pria bermarga Xu berusia 30 tahun itu dikethaui sudah putus dengan kekasihnya tahun lalu.

Saat itu, Xu ingin merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia dan memutuskan untuk mencari pekerjaan di kampung halamannya di desa Hetou, kota Jiulong, di Yingde kota Qingyuan. Namun karena rumah pacarnya berada di kota, membuat orang tuanya menentang hubungan mereka dan tak ingin anaknya tinggal di desa. Maka dari itu keduanya pun putus.

Merasa patah hati, Xu kembali ke kampung halamannya dan menghabiskan ratusan ribu yuan untuk mengubah sebuah pulau kecil menjadi pulau buatan. Tanah yang mencakup sekitar 20 hingga 30 meter persegi area di desa itu dulunya merupakan bagian kecil dari gurun.

Untuk membuat pulau tersebut, Xu menyewa beberapa nduduk di sana untuk membantu membangunnya. Mereka membuat jembatan melengkung menuju pulau dan menanam pohon persik besar dan ayunan di tengah pulau.

Selain itu, Xu juga menanam pohon persik dan pohon sakura sebagai simbol cinta, menurut karya sastra Tiongkok klasik. Ia juga menumbuhkan rumput muhly merah muda di sepanjang jalan batu berbentuk hati sepanjang 40 meter.

Xu mulai membangun pulau itu pada Desember 2020 dan menyelesaikan proyek pada akhir Januari 2021. Terlihat lokasi itu menjadi lokasi yang cocok untuk photoshoot. Dengan suasana yang indah dari pohon sakura, terlihat pula gunung dan langit yang cerah.

Dari usahnya membangun pulau indah dengan uang tabungannya tersebut, sang mantan terharu dengan usahanya. Namun sayangnya, sang mantan tetap menolaknya untuk balikan.

“Terima kasih atas dedikasinya yang tulus. Anda akan menemukan seseorang yang lebih baik dari saya." ucap sang mantan yang dibeberkan Xu dikutip dari World of Buzz.

Meskipun Xu tidak bisa mendapatkan mantan pacarnya kembali, ia mengatakan dirinya tidak menyesali perbuatannya. Pria 30 tahun ini berkata bahwa ia tulus dalam tindakannya dan itu sudah cukup.

“Meski aku tidak pandai mengungkapkan, aku tidak bisa mengucapkan kata-kata manis, tapi aku berharap dia menjadi pasangan yang lebih baik.” lanjutnya.

Kini pulau kecil indah itu dijadikan para pasangan muda untuk menggelar lamaran, pernikahan outdoor atau sekadar untuk photoshoot prewedding.