3 Harapan Jokowi Saat Resmikan KRL Lintas Yogyakarta-Solo

Salah satunya Jokowi berharap, kehadiran KRL lintas Yogyakarta-Solo dapat membantu mobilisasi masyarakat.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 01 Mar 2021, 16:21 WIB
Presiden Joko Widodo turun dari kereta setibanya di Stasiun Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Garut untuk meninjau reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo pada hari ini, Senin (1/3/2021).

Sebelum akhirnya diresmikan Jokowi, pada Minggu, 28 Februari 2021 Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan KAI telah melakukan inspeksi.

Sejumlah harapan kemudian disampaikan Jokowi saat meresmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo tersebut.

Salah satunya diharapkan Jokowi, kehadiran moda transportasi itu dapat membantu mobilisasi masyarakat serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

"KRL ini lebih cepat daripada Prameks, kira-kira 10 menit, dari sisi operasional juga jauh lebih murah dari yang sebelumnya. Dan yang paling penting ini ramah lingkungan," ujar Jokowi dalam peresmian di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Senin (1/3/2021).

Selain itu, Jokowi pun berharap untuk ke depannya, transportasi publik harus ramah lingkungan dan menggunakan listrik.

Dalam peresmian ini juga turut hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berikut sejumlah harapan yang disampaikan Jokowi saat meresmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo dihimpun Liputan6.com:

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Permudah Mobilisasi dan Meningkatkan Perekonomian

KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo pada Senin (1/3/2021), di Yogyakarta.

Kehadiran KRL Yogyakarta-Solo ini diharapkan bisa membantu mobilisasi masyarakat, serta meningkatkan perekonomian.

"Kita harap bisa bisa membantu mobilisasi orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo, dan Solo ke Yogyakarta. Dan juga meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita," kata Jokowi.

 


Ungguli Prameks dan Ramah Lingkungan

KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

KRL ini sudah beroperasi sejak 10 Februari 2021 menggantikan KA Prambanan Ekspres atau Prameks. Mengenai kecepatannya, Jokowi pun mengatakan, KRL ini mengungguli Prameks.

"KRL ini lebih cepat daripada Prameks, kira-kira 10 menit, dari sisi operasional juga jauh lebih murah dari yang sebelumnya. Dan yang paling penting ini ramah lingkungan," ucap Jokowi.

 


Transportasi Publik Diharap ke Depan Ramah Lingkungan

KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

Jokowi menyatakan, ke depan transportasi publik harus ramah lingkungan dan menggunakan listrik.

"Karena moda transportasi kita ke depan harus semuanya mengarah pada transportasi massal ramah lingkungan. Juga kendaraan-kendaraan semuanya ramah lingkungan, yaitu listrik," tutup Jokowi.

 

(Dinda Permata)


Lonjakan Kasus Covid-19 dan Amarah Jokowi

Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 dan Amarah Jokowi. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya