Liputan6.com, Barcelona - Kandidat presiden anyar Barcelona Joan Laporta sudah menyusun rancangan untuk tim jika mendapat suara terbanyak pada pemilihan pertengahan bulan ini. Dia menyiapkan Mikel Arteta sebagai pelatih.
RAC1 melaporkan, Laporta siap menunjuk Arteta jika Ronald Koeman pergi di akhir musim.
Advertisement
Laporta menilai Arteta sebagai sosok ideal sebagai nakhoda Frenkie De Jong dan kawan-kawan karena latar belakangnya. Sosok berusia 38 tahun itu mengerti filosofi permainan Barcelona karena lulus dari La Masia saat menimba karier sebagai pemain.
Arteta kemudian menjadi deputi mantan arsitek sukses Barcelona, Pep Guardiola, di Manchester City.
Meski begitu, laporan sama menyebut Laporta masih memberi kepercayaan kepada Koeman. Dia baru akan mendekati Arteta jika Koeman memutuskan hengkang dari Camp Nou.
Koeman memiliki kontrak dengan Barcelona hingga 2022.
Saksikan Video Barcelona Berikut Ini
Tanda Tanya
Laporta merupakan sosok yang memberi Guardiola kepercayaan menangani tim utama Barcelona pada 2008. Langkah itu menunjukkan dirinya tidak takut mengambil risiko.
Namun, keputusannya mendekati Arteta tetap menciptakan tanda tanya. Pasalnya, sosok berusia 38 tahun tersebut gagal mengangkat Arsenal sejak bergabung pada Desember 2019.
Advertisement
Arsenal Terpuruk
Musim ini The Gunners terdampar di peringkat 10 klasemen Liga Inggris karena baru menang 11 kali dalam 26 pertandingan. Meski begitu, Arteta sukses mempersembahkan gelar Piala FA musim lalu.
Arteta memiliki persentase kemenangan 53 persen dalam 68 pertandingan sebagai manajer Arsenal.