Liputan6.com, Jakarta - Label fashion Indonesia, Purana, menyuguhkan koleksi Spring/Summer 2021 dengan mengusung tajuk Synchronized. Koleksi teranyar yang dibalut dengan paduan kain sisa dan fotografi ini turut berkolaborasi dengan menggandeng fotografer Hakim Satriyo.
Kisah ini awalnya dimulai dari persahabatan Direktur Kreatif Purana, Nonita Respati dan Hakim yang terjalin bertahun-tahun lalu. Mereka juga bekerja sama dalam pemotretan sejak 2016 lalu.
Kolaborasi Purana dan Hakim akhirnya tercetus ketika memasuki tahun kelima mereka bekerja sama. Koleksi yang disuguhkan keduanya menyimpan sederet kejutan, seperti bagaimana memadukan kain sisa sekaligus fotografi.
Baca Juga
Advertisement
"Kebetulan waktu kita lagi brainstorming, di workshop lagi banyak berkarung-karung waste fabric. Aku mikir, sebenarnya pasti seru (mengolahnya)," kata Nonita usai presentasi koleksi Purana Spring/Summer 2021 yang digelar virtual, Senin (1/3/2021).
Meski seru untuk mengolah kembali kain sisa, Nonita menyebut masalah muncul ketika produksi, di mana bahannya tidak cukup. Ia lantas mengusulkan ke Hakim untuk mengomposisikan kain sisa tersebut lalu dipotret untuk dibuat sebuah karya fotografi dan di-print di digital print.
"Hakim setuju, tapi kemudian dan aku menantang dia keluar dari zona nyamannya, karena dia biasanya sangat signature dengan black and white. Aku suka ketika aku lemparkan ide itu, dia push lagi dengan ide yang lebih gila yaitu pemrosesan kainnya itu," tambah Nonita.
Sang fotografer berkisah, ia sangat tertantang untuk kolaborasi bersama Purana. Mengingat, ia dikenal sebagai fotografer black and white, sementara dengan Purana, ia harus berkolaborasi menggunakan ragam kain sisa yang penuh warna.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Proses Kreasi
Hakim lantas menyusun dan mengelompokkan kain-kain sisa dengan empat elemen, yakni fire, water, wind, dan earth. Setelah itu, ia mengolah dan memoto bahan sisa tersebut.
"Serunya adalah dari kain-kain ini aku olah lagi, enggak hanya foto jadi ada yang digoreng pakai minyak, dibakar, dimasak, ada yang dibekukan. Habis itu aku jadiin satu lagi, aku synchronized-kan lagi karena itu namanya Synchronized, menjadi satu pattern yang baru," tambahnya.
Sementara, koleksi ini dibuat sangat relevan dengan masa kini, di mana kolaborasi ini menghadirkan wearable outerwear konsisten hadir di item-item, sebut saja kimono dress, summer coat dress, yang multigaya untuk dapat jadi outer juga gaun.
Wrap dress yang sangat santai, tetaapi detailnya rapi dan modern dengan permainan panel dan piping dipadukan dengan kain tekstur bergaris. Juga, shirt dress atau top multifungsi berpadu bahan denim, menjadi pilihan bagi yang menginginkan kehadiran motif yang lebih subtle dan kalem.
Advertisement