Mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Ditahan Polisi

Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dikabarkan ditahan polisi usai melakukan penggeledahan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Mar 2021, 18:32 WIB
Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dikabarkan ditahan polisi. (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Polisi menggeledah kantor Barcelona, Senin (1/3/2021) pagi waktu setempat. Aparat kemudian dilaporkan menahan mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, CEO Oscar Grau, dan kepala legal klub Roman Gomez Ponti.

ESPN melaporkan, polisi datang untuk mencari bukti mengenai skandal media sosial yang melibatkan El Azulgrana.

Kasus tersebut meledak tahun lalu. Masih di bawah kepemimpinan Bartomeu, Barcelona dituduh membayar pihak ketiga untuk merusak reputasi pemain, mantan penggawa, serta kandidat presiden di media sosial.

Beberapa nama yang diserang berbagai akun media sosial itu adalah Lionel Messi, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Pep Guardiola, dan Victor Font.

Barcelona membantah tuduhan dan memutus kontrak dengan I3 Ventures, perusahaan yang berada di belakang akun media sosial tersebut. Audit eksternal dari PricewaterhouseCoopers juga tidak menemukan kesalahan klub.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Barcelona Berikut Ini


Investigasi Polisi

Josep Maria Bartomeu (LLUIS GENE / AFP)

Namun, polisi tetap menyelidiki kasus ini. Mereka pertama kali menggeledah kantor klub Juni tahun lalu untuk menemukan dokumen yang berhubungan dengan kasus.

Aparat kembali datang awal bulan ini dan meminta karyawan klub meninggalkan kantor.

 


Segera Gelar Pemilu

Suporter melakukan protes di depan kantor Barcelona, Selasa (25/8/2020). Aksi tersebut merupakan respon fans atas kabar Lionel Messi yang akan meninggalkan Camp Nou pada musim panas ini. (AFP/Pau Barrena)

Bartomeu sudah meninggalkan posisi presiden Barcelona, meski bukan karena kasus ini. Posisinya untuk sementara ditempati Carles Tusquets dengan klub berencana menggelar pemilihan presiden baru pada 7 Maret mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya