Peternak menaruh lintah di wajah seorang pria di pengobatan mutahir adopsi zaman kuno di Bedahan Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Lintah Rawa merupakan salah satu spesies lintah untuk mengobati radang sendi, penyakit jantung, diabetes dan sebagainya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Peternak menunjukkan lintah rawa (Hirudinaria Manillensis) di pengobatan mutahir adopsi zaman kuno di Bedahan Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Dalam sebulan peternak mampu meraih rata-rata pendapatan Rp 20 juta/bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Peternak memanen lintah rawa (Hirudinaria Manillensis) di pengobatan mutahir adopsi zaman kuno di Bedahan Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Lintah Rawa merupakan salah satu spesies lintah untuk mengobati radang sendi, penyakit jantung, diabetes dan sebagainya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Peternak menaruh lintah di wajah seorang pria di pengobatan mutahir adopsi zaman kuno di Bedahan Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Dalam sebulan peternak mampu meraih rata-rata pendapatan Rp 20 juta/bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Peternak menunjukkan lintah rawa (Hirudinaria Manillensis) di pengobatan mutahir adopsi zaman kuno di Bedahan Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Lintah Rawa merupakan salah satu spesies lintah untuk mengobati radang sendi, penyakit jantung, diabetes dan sebagainya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Peternak menaruh lintah di wajah seorang pria di pengobatan mutahir adopsi zaman kuno di Bedahan Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Dalam sebulan peternak mampu meraih rata-rata pendapatan Rp 20 juta/bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)