Liputan6.com, Jakarta - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics salurkan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam banjir di Subang.
Bencana alam banjir beberapa waktu terakhir kerap melanda beberapa wilayah di Indonesia. Saalah satu darerah yang terendam bencana banjir adalah wilayah Subang - Jawa Barat.
Advertisement
Berdasarkan data, terdapat lebih dari 2.000 rumah terendam banjir dan lebih dari 1.000 keluarga mengungsi yang tentu saja pasti saat ini membutuhkan bantuan dari kita semua.
"Melihat hal tersebut, BGR Logistics merealisasikan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Perusahaan untuk membantu berkolaborasi dengan PT Sang Hyang Seri (Persero) yang sama-sama merupakan bagian dari Holding BUMN Klaster Pangan," ungkap VP Corporate Secretary Rifanni Sari, Senin (1/3/2021).
Rifanni menjelaskan, bantuan tersebut berupa beras yang saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Subang yang terdampak bencana alam banjir.
"Dengan bantuan ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah banjir," ucapnya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bangkitkan UMKM, BGR Logistics Buka Warung Pangan di Yogyakarta
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics terus mengupayakan bangkitnya UMKM di Indonesia melalui aplikasi Warung Pangan. Roadshow Launching Warung Pangan di Surabaya, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Semarang dilaksanakan pada 24,25,26 Februari 2021.
Setelah Kota Surabaya, kini Warung Pangan hadir di Kota Yogyakarta bersamaan dengan diselenggarakannya Virtual Talkshow & Commercial Launching yang dapat disaksikan melalui youtube channel BGR Logistics pada Kamis, 25 Februari 2021.
Talkshow & Ceremmonial ini menghadirkan key person yang berkompeten seperti Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A (Kepala Dinas Koperasi & UKM Daerah Istimewa Yogyakarta), Rahmadi (Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi & UKM), Irma Setyowati (Direktur Keuangan & SDM BGR Logistics).
Dalam kesempatan tersebut Rahmadi menyampaikan bahwa saat ini aplikasi digital harus terus didorong untuk UMKM untuk bangkit dari kondisi pandemi covid-19. Kementerian Koperasi & UKM sangat mendorong Warung Pangan untuk mendorong UMKM mendapatkan stok bahan baku pangan bagi mereka.
Kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Derah dan Swasta dalam mendorong UMKM go digital sangat dibutuhkan saat ini dan ke depannya. Ke depannya dalam ketidakpastian kondisi covid-19 ini, membuat kita fokus terhadap transformasi dan digitalisasi bagi UMKM.
"Kami akan ikut mendorong Warung Pangan sebagai sarana untuk UMKM go Digital dan bangga terhadap buatan Indonesia dengan berbelanja stok bahan pangan dari produk dalam Negeri melalui aplikasi Warung Pangan," ungkapnya, Senin (1/3/2021).
Harapan kedepannya, melalui program-program yang telah dibuat oleh Pemerintah serta dengan hadirnya Warung Pangan ini juga dapat membuat UMKM di Indonesia dapat bangkit dan ketahanan pangan di Indonesia dapat terwujud.
Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A menyampaikan, perkembanan situasi terkait kondisi UMKM di Yogyakarta pada masa kondisi pandemi covid-19. UMKM mengalami penurunan dari sisi penjualan pada masa pandemi ini, sehingga membuat UMKM harus merubah cara bisnisnya agar tetap bertahan dan kreatif menjalankan usahanya. Ketersediaan bahan baku bagi UMKM juga terdampak dimasa pandemi.
Dengan hadirnya Warung Pangan dapat menjadi salahsatu alternatif solusi dalam melakukan transformasi bisnis model UMKM di wilayah Jogja untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi, memenuhi stok bahan pangan bagi para UMKM yang memiliki usaha warung.
"Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta senantiasa berupaya untuk membangkitkan dan menggerakkan roda perekonomian pelaku UMKM di wilayah Jogja. Kami selalu bergandengan tangan bersama Pemerintah Pusat dalam upaya pemulihan ekonomi ini, termasuk didalamnya menjalankan revitalisasi kualitas SDM dan kelembagaan usaha menuju go digital agar mereka dapat bertahan dan tetap kreatif berbelanja kebutuhan produksi serta tangguh dalam memasarkan produk secara online," tambahnya.
Advertisement