9 Cara Agar Selalu Mengingat Allah dalam Keadaan Apa Pun

Beberapa cara ini mudah dilakukan untuk selalu mengingat Allah dalam keadaan sibuk sekali pun.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, umat muslim melaksanakan salat sebanyak lima waktu dengan jumlah rakaat 17. Selama satu hari itu, umat muslim dapat selalu mengingat Allah saat melaksanakan salat lima waktu.

Untuk beribadah kepada-Nya, terkadang banyak individu masih sulit melaksanakannya. Seharusnya memang Allah didahuluku dalam hal-hal yang kita lakukan, seperti bekerja, mengurus keluarga, belajar, dan banyak yang lainnya.

Allah juga berfirman dalam Al-Quran pada Surah Al-Baqarah ayat 152, “Ingatlah aku, aku akan mengingatmu.” Dan Surah Ar-Rad ayat 28, “ Dalam mengingat Allah, apakah hati menemukan ketenangan.”

Jika kita melakukan hidup dengan menjalankan seluruh perintah dan menjauhi larangannya, maka hidup terasa lebih tentram dan damai. Pada zaman teknologi yang semakin berkembang pesat ini, banyak individu yang sangat sibuk dengan ponsel mereka masing-masing.

Melansir dari Havehalawilltravel, Minggu (11/4/2021), berikut cara untuk dapat selalu mengingat Allah dalam keadaan sibuk sekali pun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Menggunakan teknologi untuk mencari pengetahuan yang bermanfaat

ilustrasi perempuan main handphone/Photo by picjumbo.com from Pexels

Internet sudah bisa mengakses apa pun yang ingin kita ketahui. Sudah banyak pula video di Youtube yang memberikan kuliah muslim.

Di media lain seperti Instagram, juga banyak akun yang mengangkat tentang Islam. Melalui hal itu kita bisa selalu mengingat Allah dalam keadaan apa pun.

Mu'awiyah meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, "Ketika Allah menginginkan yang baik untuk seseorang, Dia melimpahkan kepadanya pemahaman Dien." [Al-Bukhari dan Muslim].


2. Membaca Al-Qur’an setiap hari

Membaca Al-Qur'an / Sumber: iStockphoto

Sembari menyetir di mobil, ada baiknya mendengarkan Al-Quran dari pada mendengarkan lagu. Atau Anda juga bisa menyelipkannya dalam setiap salat dengan waktu yang tidak terlalu lama. Bisa selama 10 menit untuk membaca Al-Quran setiap satu waktunya.

Abdullah Ibn Masud meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:

“Siapa pun yang membaca satu surat dari Kitab Allah akan mendapatkan satu pahala karenanya. Satu ganjaran sama dengan sepuluh ganjaran sejenisnya. Saya tidak mengatakan bahwa Alif-Lam-Meem adalah surat, tetapi Alif adalah surat, Lam adalah surat dan Meem adalah surat.”

Rasulullah bersabda, "Orang yang mahir dalam membaca Alquran akan bersama dengan para ahli Taurat (malaikat) yang terhormat dan taat dan dia yang membaca Alquran dan merasa sulit untuk membaca, melakukan yang terbaik untuk melafalkannya dengan cara terbaik, akan mendapat pahala ganda." [Al-Bukhari dan Muslim]


3. Selalu berusaha dalam keadaan suci (wudhu)

Tata Cara Wudhu dan Bacaannya (Sumber: Pixabay)

Saat Anda ingin berpergian ke luar rumah, tetaplah menjaga wudhu jika tidak sedang ingin makan atau minum. Dengan keadaan selalu berwudhu ini, Anda bisa dengan mudah membaca Al-Quran di mana pun. Selain itu, dengan keadaan selalu berwudhu membuat kita sadar untuk mengingat Allah.

Abu Hurairah melaporkan:

Rasulullah berkata, "Haruskah Aku tidak mengarahkanmu ke sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa dan mengangkat derajat (mu)." Mereka menjawab: "Ya, Ya Rasulullah". Ia berkata, “Wudhu dengan benar, bahkan dalam kesulitan, sering pergi ke masjid, dan menunggu dengan penuh semangat untuk shalat berikutnya setelah shalat selesai; memang itu Ar-Ribat”.


4. Rencanakan hidup di sekitar doa

Shalat Sunah Dua Rakaat / Sumber: iStockphoto

Menjalankan hidup ini perlu direncanakan agar dapat berjalan dengan baik. Sebagai umat muslim, dalam setiap rencana yang dibuat, selalu selipkan dalam doa. Karena apa yang direncanakan oleh manusia, belum tentu akan baik untuknya. Allah lebih mengetahu hal manakah yang terbaik untuk umat-Nya ini.

Abdullah bertanya kepada Nabi "Apa perbuatan yang paling disayangi Allah?" Dia menjawab, "Untuk mempersembahkan doa pada waktu-waktu yang telah ditentukan sebelumnya." [Bukhari]


5. Berdzikir & bershalawat setiap memiliki waktu luang

Keutamaan shalawat./Copyright shutterstock.com/g/November27

Sudah banyak tasbih digital yang sangat efisien ketika dibawa ke mana-mana. Dengan menggunakan tasbih yang semakin modern itu, kita pun bisa berdzikir di saat waktu luang datang. Selain itu, bershalawat juga bisa dilakukan saat sedang menunggu kereta, mencuci piring, menyetir, dan lain-lain.

Salah satu doa yang baik untuk dilafalkan yaitu Doa Anti Menunda:

"Allahumma inni‘ a’udhubika minal hammi walhuzni, Wal’ajzi walkasali, walbukhli waljubni, Wa dal’id-daiyni wa ghalabatir-rajal.”

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kesesatan dan kepengecutan, beban hutang dan dari kekuatan berlebihan oleh laki-laki.” [Bukhari]


6. Beramal

Melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), Emtek kembali memberikan bantuan APD dan 750 paket sembako. (Photo by Lina Trochez on Unsplash)

Memberikan amal atau shadaqah kepada orang-orang yang membutuhkan merupakan hal yang sudah patut dilakukan saat memiliki rezeki yang lebih. Namun, Rasulullah mengatakan bahwa shadaqah tidak hanya berbentu dalam uang.

Abu Dzar melaporkan bahwa Rasulullah berkata:

“Senyumanmu untuk kakakmu adalah sedekah (amal) untukmu. Perintah Anda yang benar dan melarang yang salah adalah sedekah. Membimbing Anda di tanah sesat adalah sedekah untuk Anda. Penglihatan Anda (menunjukkan jalan) bagi seorang pria dengan penglihatan yang buruk adalah sedekah untuk Anda. Anda mengeluarkan batu atau duri atau tulang dari jalan adalah shadaqah untuk Anda. Anda mengosongkan ember air Anda ke dalam ember (kosong) saudara Anda adalah shadaqah untuk Anda." [Tirmidzi]

Maka dari itu dengan memberikan pujian kepada orang lain, memberikan senyuman, menahan pintu untu orang pun dapat menjadi amal. Temukan ha-hal kecil yang bisa Anda lakukan untuk berbuat baik kepada siapa pun.


7. Berada di tengah orang-orang baik

Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: shutterstock.com

Berteman dengan orang-orang baik akan membuat Anda menjadi lebih terarah untuk bertingkah laku lebih baik.

Dampak positif dengan berteman orang yang baik pasti akan terasa dalam kehidupan. Misalnya, jika Anda sulit untuk beribadah, cobalah mencari teman yang melakukannya dan pergi bersama untuk salat.


8. Bersyukur setiap waktu

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi sujud syukur usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada laga Liga Inggris di Stadion London, Minggu (31/1/2021). Liverpool menang dengan skor 3-1. (Clive Rose/Pool via AP)

Jika seseorang hidup dengan bersyukur, maka kehidupannya akan cenderung lebih bahagia. Ketika seseorang bisa menerima apa adanya hidup maka kebahagiaan akan selalu menhampirinya, bahkan penelitian barat kontemporer pun menyebutkan demikian.

Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 14:

“Dan [ingat] ketika Tuhanmu menyatakan, 'Jika kamu bersyukur, aku pasti akan meningkatkanmu [mendukung]; tetapi jika Anda menyangkal, memang, hukuman saya berat."


9. Mengucapkan salam damai

Seorang aktivis dari Asosiasi Perempuan Muslim Ukraina memberikan bunga kepada pejalan kaki selama perayaan World Hijab Day di Kiev, Senin (1/2/2021). Hari Hijab Sedunia untuk menunjukkan solidaritas dengan wanita Muslim yang mengalami diskriminasi untuk mengenakan hijab. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Selalu mengucapkan salam kedamaian dari setiap agama yang ada akan memunculkan kehidupan yang bertoleransi. Dengan mengucapkan salam kedamaian ini akan mengantarkan Anda ke Jannah dengan mudah.

'Abdullah bin Salam melaporkan:

Saya mendengar Rasulullah berkata, "Wahai manusia, bertukar salam damai (yaitu, mengucapkan: As-Salamu 'Alaikum satu sama lain), memberi makan orang, memperkuat ikatan kekeluargaan dan berdoa ketika orang lain tidur , Anda akan memasuki Jannah dengan damai. " [At-Tirmidzi] 

Jadi, itulah 9 cara untuk Anda dapat selalu mengingat Allah dalam kedaan sibuk sekali pun. Lakukanlah dari hal kecil, hingga hal kecil tersebut semakin banyak dan menjadi besar. Mulai saja terlebih dahulu walaupun terdapat kekhawatiran tentang ibadah Anda.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda:

"Lakukan hanya sebanyak yang Anda bisa lakukan dari perbuatan baik, karena perbuatan terbaik adalah yang dilakukan secara konsisten, bahkan jika itu kecil." [Ibn Majah] 

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya