Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU merekrut Edinson Cavani pada musim panas 2020 untuk memperkuat lini serang. Eks pemain Paris Saint-Germain itu terbukti lebih berpengaruh dari yang diharapkan.
Sejauh musim ini, Cavani telah mencetak enam gol dan dua assist untuk MU. Pemain asal Uruguay itu lebih disukai Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer sebagai penyerang tengah dibanding Anthony Martial.
Advertisement
Saat MU ditahan imbang Chelsea 0-0 akhir pekan lalu, Solskjaer memilih Marcus Rashford sebagi penyerang tengah. Sementara untuk penyerang sayap, Daniel James dan Mason Greenwood yang dipilih.
Sedangkan Martial harus duduk manis di bangku cadangan. Pemain asal Prancis itu baru dimainkan di babak kedua.
Penting untuk dicatat, sebelum bergabung dengan MU, Martial bermain di sayap saat memperkuat AS Monaco.
Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini
Saran John Barnes
Legenda Liverpool John Barnes mengatakan Martial tidak pernah menjadi striker. Karena itu, dia harus mempertimbangkan untuk pindah klub jika terus dimainkan dalam peran itu.
"Anthony Martial tidak pernah menjadi penyerang tengah, meski Manchester United memainkannya di sana," kata Barnes kepada BonusCodeBets.
"Jika dia tidak bisa mendapatkan tempat di tim utama dengan posisi melebar yang dia sukai, setelah kemunculan Mason Greenwood, maka mungkin sudah waktunya dia meninggalkan Manchester United."
Advertisement
Perubahan
"Banyak klub saat ini memiliki bangku yang penuh dengan pemain superstar, yang senang berada di sana," ucap Barnes menambahkan.
"Tetapi, saya tidak tahu apakah Martial adalah salah satu dari pemain itu atau apa niat Manchester United bersamanya. Saya akan menyarankan perubahan bisa baik untuk dia dan klub jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari dia bermain di sana."
Klasemen Liga Inggris
Advertisement