Liputan6.com, Jakarta Setahun sudah pandemi virus Covid-19 melanda Indonesia, sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan bahwa pemerintah terus bekerja keras unruk mengendalikan pandemi dengan berbagai kebijakan.
"Pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 melalui sejumlah kebijakan," ujar Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Selasa (2/3/2021).
Advertisement
Sejumlah kebijakan yang telah diterapkan untuk menekan kasus Covid-19 yakni, pembatasan kegiatan berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Saat ini, pemerintah bahkan menerapkan kebijakan PPKM skala mikro yang diyakini mampu menekan laju penularan virus corona.
"PPKM skala mikro dengan melibatkan perangkat pemerintahan hingga unsur terkecil di tingkat RT/RW," kata Jokowi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Program Vaksinasi Covid-19
Jokowi juga mengatakan, pemerintah juga telah memulai program vaksinasi massal sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi tahap awal diprioritaskan untuk dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Adapun vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang tengah berlangsung ditujukan untuk 16,9 juta pelayan dan pekerja publik. Kemudian, 21,5 juta penduduk lanjut usia atau lansia.
"Pada saat yang sama, kita semua tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, mamakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," jelas Jokowi.
Pemerintah sendiri menargetkan 182 juta penduduk Indonesia harus disuntik vaksin Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Jokowi menargetkan program vaksinasi Covid-19 harus rampung pada 2021.
Advertisement