Penyiraman Dilakukan di 3 Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Sinabung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyiraman di 3 kecamatan terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung pagi tadi. Semburan awan panas tertinggi 5.000 meter atau 5 Km.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Mar 2021, 13:37 WIB
Abu vulkanik menyelimuti salah satu kecamatan di Karo, Sumut, akibat erupsi Gunung Sinabung

Liputan6.com, Karo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyiraman di 3 kecamatan terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung pagi tadi. Semburan awan panas tertinggi 5.000 meter atau 5 Km.

"Tiga kecamatan itu Tiganderket, Tiga Binanga, dan Kutabuluh," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, Selasa (2/3/2021).

Saat ini pihak BPBD Kabupaten karo dibantu TNI dan Polri sedang melakukan penyiraman air terhadap 3 kecamatan yang terkena dampak abu vulkanik.

Sebelumnya, erupsi Gunung Sinabung menyebabkan hujan abu bercampur pasir. Dikatakan Camat Tiganderket, Sukur Sembiring, dari 17 desa yang ada di Kecamatan Tiganderket, 15 di antaranya terpapar abu vulkanik.

Disebutkan Sukur, banyak rumah warga serta lahan pertanian di Kecamatan Tiganderket tertutup abu vulkanik. Pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Muspida untuk melakukan penyiraman ke rumah warga yang terdampak abu vulkanik.

"Kondisi sekarang tertutup abu vulkanik, atap rumah warga serta jalan sudah putih merata," sebutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sinabung Kembali Erupsi

Seorang petani menyemprotkan cairan pestisida pada tanaman saat unung Sinabung memuntahkan abu ke langit, seperti terlihat dari Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021). Gunung Sinabung, Sumatera Utara, memuntahkan awan panas pada pukul 07.11 WIB, Selasa (2/1/2021). (AFP/Bahari Tarigan)

Gunung Sinabung pada hari ini pertama kali erupsi pukul 06.42 WIB mengeluarkan abu vilkanik sejauh 2.000 meter tau 2 Km mengarah ke arah timur dan tenggara. Kemudian pukul 07.15 WIB meluncurkan kolom abu setinggi 5.000 meter.

Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, pada erupsi pagi tadi, Sinabung juga meluncurkan awan panas sejauh 4.500 meter ke tenggara dan timur. Arah angin yang membawa abu Sinabung menuju selatan dan barat.

"Erupsi pukul 07.15 WIB beramplitudo 120 mm durasi 485 detik. Guguran awan panas terjadi sebanyak 13 kali, tinggi kolom abu setinggi 5 Km. Jarak luncur awan panas 5 Km. Terakhir erupsi pukul 08.20 WIB," kata Armen.

Aktivitas vulkanis Sinabung saat ini masih berlangsung dengan terjadinya awan panas guguran berskala kecil. Sedangkan arah angin mengarah ke barat dan barat daya. Untuk puncak sampai saat ini masih tertutup.

Gunung Sinabung dengan ketinggian 2460 meter dari permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Sinabung. Kemudian radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya