Setahun Pandemi di Indonesia, Ratusan Personel Polda Banten Terpapar Covid-19

Tercatat ada 509 personel Polda Banten yang terpapar covid-19, kemudian ada 5 orang yang meninggal dunia.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Mar 2021, 19:00 WIB
Tenaga kesehatan mengikuti apel pelepasan tenaga vaksinator dan tracer COVID-19 di lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (11/2/2021). Sebanyak 900 personel Polri telah dilatih menjadi vaksinator Covid-19 untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Serang - Tercatat ada 509 personel Polda Banten yang terpapar Covid-19, kemudian ada 5 orang yang meninggal dunia. Seluruh anggota Polri yang positif Covid-19 itu, ditangani di RS Bhayangkara milik Polda Banten.

Personel Polri yang dinyatakan positif Covid-19 diberikan secretome dan covid killer. Total personel polri di Banten berjumlah 7.265 orang.

"Kegiatan pelaksanaan penanganan Covid-19 supaya cepat dan tepat, diberikan covid killer dan secretom. Penanganan pasien dilaksanakan di RS Bhayangkara, agar pelaksanaan penanganan covid dapat maksimal dan tidak terjadi klaster baru," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, dalam rilis resminya, Selasa (02/03/2021).

Gubernur Banten, Wahidin Halim, di rumah dinasnya di Kota Serang, Senin (29/6/2020). (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Pemprov Banten mengklaim wilayahnya telah keluar dari zona merah Covid-19 dan kini masuk dalam zona oranye. Pemerintah mengapresiasi kinerja TNI-Polri, yang terus berupaya mendisplinkan masyarakat untuk menerapkan prokes Covid-19 hampir satu tahun lamanya.

"Terima kasih kepada TNI, Polri, masyarakat yang memberikan dukungan luar biasa. Atas kerja keras semuanya, Provinsi Banten semakin membaik, kini sudah zona orange," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), dalam rilis resminya, Selasa (02/03/2021).

Vaksinasi Covid-19 sedang berjalan saat ini, diharapkan bisa segera mengakhiri pandemi sehingga, perekonomian masyarakat dan negara bisa segera pulih kembali.

"Covid-19 menjadi persoalan yang terus kita upayakan penyelesaiannya. Kita berharap vaksinasi mampu memutus mata rantai penularan Covid-19," dia menandaskan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya