Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak terbatas pada perdagangan saham Selasa, (2/3/2021). Hal itu terjadi di tengah aksi jual investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,33 persen atau 20,69 poin ke posisi 6.359,20. Indeks saham LQ45 melemah tipis 0,01 persen ke posisi 967,65. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Sebanyak 225 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 253 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 162 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.388,12 dan terendah 6.329,49.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.510.306 kali dengan volume perdagangan 21,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,2 triliun. Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin sektor industri dasar naik 2,22 persen. Diikuti sektor saham barang konsumsi menguat 2,02 persen dan saham manufaktur mendaki 1,76 persen.
Sedangkan sektor tambang melemah 2,2 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham infrastruktur susut 0,66 persen dan sektor saham pertanian turun 0,60 persen.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang catat top gainers atau melonjak tajam antara lain saham IKAN naik 34,88 persen, saham MPPA melonjak 34,81 persen, saham MLPL mendaki 34,72 persen, saham ERTX menguat 34,69 persen dan saham BKSW naik 34,62 persen.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham PGJO turun 9,23 persen, saham EDGE merosot 6,97 persen, saham OPMS turun 6,94 persen, saham INPS susut 6,86 persen dan saham PBSA turun 6,84 persen ke posisi Rp 545 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang diburu investor asing antara lain saham BBCA sebanyak Rp 73,6 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 67,9 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 61,5 miliar, saham SMGR sebanyak Rp 49,3 miliar, dan saham INTP sebanyak Rp 44,5 miliar.
Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham GGRM sebanyak Rp 55,2 miliar, saham MDKA sebanyak Rp 45 miliar, saham ADRO sebanyak Rp 31,1 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 23,4 miliar dan saham NFCX sebanyak Rp 22,2 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,21 persen, indeks saham Shanghai turun 1,21 persen, dan indeks saham Taiwan susut 0,04 persen.
Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,03 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,34 persen, dan indeks saham Singapura mendaki 0,31 persen.
Advertisement