Liputan6.com, Bandung Sebanyak 29.435 orang di Kota Bandung, Jawa Barat telah divaksin COVID-19. Program vaksinasi Covid-19 ini digelar Pemerintah Kota Bandung sejak Januari 2021 lalu.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani, rincian total sementara yang telah divaksin COVID-19 yaitu 28.117 orang dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) telah menerima suntikan dosis pertama . Dari jumlah 28.117 SDMK yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, hingga saat ini belum ditemukan gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) berat.
Advertisement
"Kita sudah menemukan 245 dengan KIPI tapi semuanya alhamdulillah KIPI ringan. Contoh ada gatal, bengkak, pusing. Tapi alhamdulillah semuanya ringan tertangani dengan beristirahat 30 menit," ujar Rosye dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Selasa, 2 Maret 2021..
Rosye menambahkan sedangkan pada tahap dua vaksinasi COVID-19, otoritasnya mencatat baru 1.318 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Mereka terdiri dari pejabat pelayanan publik, pedagang pasar, tokoh agama, akademisi, dan lansia.
Susun Strategi Vaksinasi COVID-19 untuk Pedagang Pasar
Khusus untuk pedagang yang di pasar tukas Rosye, target awal yaitu 200 orang tapi yang datang 117. Alasan ketidakhadiran pedagang pasar itu karana berbagai hal.
"Rasanya kita butuh strategi. Pasar kan menunggu dan sendiri, jadi dia tidak bisa meninggalkan barang dagangannya," kata Rosye.
Rosye mengaku akan kembali mengevaluasi dan memperbaiki strategi agar pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar bisa berjalan sesuai target. Seperti memperbaiki manajemen waktu keseluruhan yang dibutuhkan sekitar 45 menit.
Alasannya ucap Rosye, saat proses skrining membutuhkan beberapa menit untuk cek gula darah dan tensi. Kemudian administrasi pengecekan dilakukan penyuntikan dan sesudah penyuntikan dibutuhkan waktu 30 menit.
"Satu orang dibutuhkan waktu 40-45 menit untuk dilakukan vaksinasi," sebut Rosye.
Sementara untuk para lansia, sebanyak 118.870 ribu orang ditargetkan akan menerima suntikan vaksin Covid-19 pada tahap kedua. Targetnya selesai pada minggu kedua Juni 2021.
"Lansia kami masih berjalan, saat ini diseluruh rumah sakit dan puskesmas data belum masuk semua," tutur Rosye
Advertisement