6 Fakta Pak Tarno Disebut Bangkrut dan Ngemis: dari Video Viral, Kini Jadi Pengobat Tradisional Serabutan

Kepada Ferry Maryadi dalam sebuah video konten, Pak Tarno menjelaskan jalan kaki menuju suatu tempat bukan indikator seseorang jatuh miskin atau bangkrut. Hingga kini kondisinya baik-baik saja.

“Saya punya mobil, apaan yang bangkrut? Rumah ada, sawah ada, mobil ada, motor ada, mobil saya enggak kepakai,” imbuhnya dilansir dari kanal YouTube TV Gosip Indonesia.

Pak Tarno membantah video viral ia jalan kaki dibuat oleh timnya, dengan kata lain rekayasa untuk mendongkrak popularitas. Itu disampaikannya dalam video “Pak Tarno Sepi Job, Sampai Ngemis?” di kanal YouTube Melany Ricardo, 1 maret 2021.

“Saya juga enggak tahu kenapa ada begituan. Masa jalan saja digituin (divideoin),” ujarnya. Dikonfirmasi apa benar itu video rekayasa, ia menjawab, “Bukan. Saya lagi nunggu jemputan.”

Jarang muncul di televisi, Pak Tarno membuka praktik pengobatan tradisional menggunakan air dan minyak tanpa tarif khusus. Ia mengaku mendapat kemampuan ini dari salat dan puasa selama bertahun-tahun.

“Saya kan memang sudah puasa. Saya puasa dulu kurang lebih tiga tahun. Kalau salat wajib memang terus, kan? Tapi (salat) sunah dan hajat tidak pernah putus. Insyaallah, saya cuma ikhtiar kalau misalnya Allah mengabulkan (kesembuhan) ya alhamdulillah,” akunya.

Dalam kesempatan itu, Pak Tarno mengaku wabah Covid-19 berdampak terhadap hidupnya. Namun ia memastikan kondisi rumah tangganya baik-baik saja. Pak Tarno punya dua istri.

Istri mudanya kini telah dikaruniai seorang anak. “Yang sama pramugrari satu, sama istri tua empat (anak),” pria yang digelari Master of Tradisional Magic oleh Deddy Corbuzier itu membeberkan.

Selain kabar bangkrut, Pak Tarno diisukan mengemis untuk bertahan hidup. Mendengar ini ia menangkis kabar miring lalu pasrah dengan gosip yang menggelinding bak bola salju.

“Enggak. Kata orang-orang, sih. Dengar (gosip mengemis) sih. Enggak, saya enggak tahu (gosip itu asalnya dari mana). Terserah yang mberitain sajalah,” cetusnya.

Dalam interviu bersama Melaney, Pak Tarno mengonfirmasi sejumlah hal. Ia membenarkan kabar bekerja sendiri dan anak-anak tak banyak membantu karena mereka pun kerja serabutan.

“Anak-anak enggak bisa membantu karena anak-anak kerja juga serabutan?” tanya Melaney. Pak Tarno mengonfirmasi, “Ya.” “Jadi Pak Tarno berjuang sendiri?” tanya Melaney lagi. “Ya,” Pak Tarno menyahut.