Jual Saham ke Catterton, BirkenStock Incar Pasar China dan India

Produsen merek alas kakik Jerman Birkenstock menjual sebagian besar saham kepada perusahaan yang didukung oleh LVMH (LVMHF) Bernard Arnault, orang terkaya Eropa.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Mar 2021, 16:41 WIB
Sandal series Arizona keluaran Birkenstock. (dok. Instagram @birkenstock/https://www.instagram.com/p/B_DKI8SKuBJ/)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen merek alas kaki Jerman Birkenstock menjual sebagian besar saham kepada L Catterton, perusahaan private equity yang didukung oleh LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.

Perseroan menyatakan kalau L Catterton termasuk perusahaan investasi keluarga Arnault, Financiere Agache yang juga akan investasi di produsen sandal tersebut. Bernard Arnault termasuk salah satu orang terkaya di Eropa yang memiliki nilai kekayaan USD 117 miliar, berdasarkan indeks data Bloomberg Billionaires.

“Di L Catterton dan Financiere Agache kami menemukan tidak hanya pemegang saham tetapi juga partner untuk meraih ambisi pertumbuhan global kami,” ujar CEO Oliver Reichert seperti dilansir dari CNN, Selasa (2/3/2021).

Christian dan Alex Birkenstock bersaudara akan tetap memegang kepemilikan saham minoritas. Dilaporkan kesepakatan penjualan saham tersebut senilai 4 miliar euro atau USD 4,8 miliar. Birkenstock menolak komentar mengenai detil transaksi tersebut.

Birkenstock didirikan pada 1774 dan termasuk perusahaan terbesar di industri sepatu Jerman. Sandalnya telah lama menjadi pilihan para selebritas seperti Heidi Klum, Kendall Jenner dan Alexa Chung. Berdasarkan ritel online Lyst, Birkenstock termasuk yang paling dicari selama pandemi dan menjadi sandal resmi oleh Vogue Inggris pada Juli 2020.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Birkenstock Incar Pertumbuhan di India dan China

Birkenstock mengatakan, kinerja lebih baik dari sebelumnya. Di bawah pemilik barunya, Birkenstok mengincar pertumbuhan di pasar seperti China, India dan memperluas produksi di Jerman. Selain itu, perseroan juga akan investasi di platform e-commerce.

Sementara itu, L Catterton dibentuk pada 2016 ketika LVMH dan Groupe Arnault bergabung dengan firma ekuitas swasta AS Catterton.

"Birkenstock didirikan hampir 250 tahun lalu dan telah berkembang menjadi salah satu dari sedikit merek ikonik di industri alas kaki. Kami sangat menghargai merek dengan warisan panjang ini,” kata Arnault.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya