Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk para jurnalis, Selasa (2/3/2021). Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel mengapreseasi langkah tersebut.
Ketua PWI Tangsel, Eko Nursanto mengatakan, proses vaksinasi diikuti wartawan yang tergabung dalam beberapa organisasi wartawan, seperti PWI Tangsel, Pokja Tangsel, IJTI, hingga SMSI. Para peserta tidak hanya bekerja di wilayah Tangsel tapi juga yang berdomisili di kota tersebut.
Advertisement
"Alhamdullilah semua jurnalis yang bekerja di wilayah Kota Tangsel atau berdomisili di Tangsel, hari ini sudah divaksin. Artinya wartawan ikut men-support dan mendukung program vaksin pemerintah. Melihat minat pekerja pers yang ingin divaksin sudah selayaknya pemerintah menambah lagi vaksin para jurnalis," kata Ketua PWI Tangsel, Eko Nursanto di sela-sela acara.
Vaksinasi COVID-19 untuk para pekerja media di Tangsel berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang Barat. Proses vaksinasi dilakukan dalam beberapa sesi sejak pagi hari. Pantauan Liputan6.com, jurnalis tampak duduk mengantre giliran di kursi yang telah disediakan. Protokol menjaga jarak dan memakai masker berlaku sejak proses pendaftaran.
Satu per satu jurnalis menemui petugas pendaftaran untuk didata. Selanjutnya, yang memenuhi syarat, diizinkan masuk ke aula untuk menjalani screening sebelum vaksinasi. Setelah mendapat suntikan vaksin, peserta juga diminta menunggu dan diobservasi selama 30 menit.
"Khusus di Tangsel saya sangat mengapresiasi Pemkot yang pada hari ini mengikutsertakan para wartawan untuk di vaksin. Saya sebagai Ketua PWI Tangsel mengimbau teman-teman jurnalis yang mungkin belum ikut vaksin segera daftar ke Pemkot Tangsel. Sebagai pekerja lapangan yang tiap waktu berinteraksi dengan banyak orang, melindungi diri dengan vaksin sangat penting," kata Eko.
Tidak hanya di Tangsel, sejumlah daerah di Indonesia juga melaksanakan program vaksinasi terhadap wartawan. Di skala nasional, pemberian vaksin juga telah berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 25-27 Februari lalu. Acara ini juga sempat ditinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Vaksinasi COVID-19 Tahap II
Vaksinasi terhadap wartawan di Tangsel digelar bersamaan dengan program vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang digelar pemerintah kota. Penyuntikan bakal berlangsung selama dua pekan hingga 16 Maret 2021. Selain wartawan, sasaran pesertanya, aparatur sipil negara (ASN), guru, dan TNI-Polri.
Selain di RSUD yang dikhususkan untuk wartawan, pemberian vaksin juga berlangsung di SMPN 4 dan SMPN 11 untuk guru dan rumah sakit atau klinik khusus untuk kalangan TNI dan Polri.
Terpisah, Plt Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua tersebut, ditargetkan dapat selesai dalam dua pekan ke depan. Vaksinasi juga akan diberikan kepada pedagang di Tangsel.
Vaksin Covid-19 tahap II bagi ASN, TNI, Polri, dan guru di Tangerang Selatan mulai diberikan pada Selasa (2/3/2021). Vaksinasi Covid-19 pun dibagi ke beberapa fasilitas kesehatan atau faskes yang ada di wilayah tersebut.
"Jumlahnya ada 25.155 target vaksinasi tahap II ini. 1.559 ASN, TNI Polri sebanyak 2.745, guru 16. 642, Nakes dan Nakes Lansia 4.100, dan pejabat publik lainya 129 dosis," kata Deden di Aula Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel.
Advertisement
Berlangsung di Berbagai Tempat
Dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga ASN, TNI, Polri yang dilakukan di Kantor Pusat Pemkot Tangsel, di Jalan Raya Maruga, Ciputat itu dilakukan selama dua hari hingga Rabu 3 Maret 2021.
Sementara vaksinasi bagi 16. 642 tenaga guru akan diberikan di dua gedung SMP negeri, yakni SMPN 11 dan SMPN 4 Tangerang Selatan.
"Di kantor Pemkot selama 2 hari. Kemudian untuk guru di SMPN 11 dan SMPN 4, sampai 10 hari ke depan ditargetkan selesai," jelas Deden.
Dia mengungkapkan, pelayanan vaksinasi bagi ASN, TNI, Polri, guru, dan pedagang di Tangsel, diberikan secara bertahap. Karena keterbatasan sarana dan tenaga medis pemberi vaksin.