Cassano Sulit Percaya Inter Milan Mampu Puncaki Klasemen Liga Italia

Akhir pekan lalu, Inter Milan mengalahkan Genoa 3-0. Hasil tersebut membuat tim asuhan Antonio Conte menjaga keunggulan empat poin atas AC Milan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2021, 06:00 WIB
Antonio Cassano heran mantan klubnya Inter Milan menguasai puncak klasemen Liga Italia. (AFP)

Liputan6.com, Milan - Mantan striker Inter Milan Antonio Cassano mengaku heran I Nerazzurri berada di puncak klasemen Liga Italia musim ini. Dia mengaku tidak terkesan dengan permainan Romelu Lukaku dan kawan-kawan.

Akhir pekan lalu, Inter Milan mengalahkan Genoa 3-0. Hasil tersebut membuat tim asuhan Antonio Conte menjaga keunggulan empat poin atas AC Milan.

Kebangkitan Inter tidak lepas dari hadirnya Christian Eriksen di tim utama. Namun, Cassano menilai Inter jarang menunjukkan permainan indah.

“Mereka bermain berbeda dengan Eriksen dan tampak lebih solid. Tapi Inter tidak memainkan sepak bola bagus seperti yang Atalanta lakukan," ungkap Cassano.

“Inter bertahan dan menunggu pergerakan lawan mereka, kemudian mencoba menjangkau Lukaku dengan bola-bola panjang," beber eks pemain Real Madrid itu.

“Inter harus memenangkan gelar. Mungkin mereka akan memenangkannya, tapi tidak dengan permainan bagus."

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Inter Milan Berikut Ini


Liga Champions

Inter Milan meraih kemenangan 3-0 atas Genoa pada laga pekan ke-24 Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (28/2/2021) malam WIB. Striker Inter, Romelu Lukaku, berhasil mencetak satu gol dan assist pada laga tersebut. (AP Photo/Luca Bruno)

Cassano juga tidak setuju dengan pendapat Conte. Dia mengatakan Conte bukan pelatih jenius seperti Pep Guardiola dan menyebut kompetisi Eropa berbeda dengan Liga Italia.

“Apakah Conte mengerti dia bukan Guardiola? Apa pendapatnya di Liga Champions? Ayolah. Saya tidak bodoh. Liga Italia biasa-biasa saja, Eropa adalah hal lain. Inter tidak mendominasi, "katanya kepada Bobo TV.

Sebelumnya Conte menyebut Inter bisa bicara banyak di Liga Champions jika bermain seperti sekarang. Sayang mereka sudah tersisih sejak fase grup berada di bawah Real Madrid, Borussia Monchengdalbach, dan Shakhtar Donetsk. 

“Inter konyol di Liga Champions. Mereka terpuruk di belakang Shakhtar," pungkas Cassano.

 

Penulis: Akbar Bintang Fahrizal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya