Liputan6.com, Cirebon - Fenomena tahunan hari tanpa bayangan akan kembali dialami masyarakat di lima daerah Jawa Barat. BMKG Kertajati Majalengka menyebutkan, hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi dua hari.
Dari informasi yang dihimpun, lima daerah di Jawa Barat akan mengalami kulminasi, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Sumedang.
Prakirawan BMKG Kertajati Majalengka Ahmad Faa Izyin mengatakan fenomena kulminasi akan terjadi pada hari Rabu, 3 Februari 2021 dan Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk daerah Indramayu hari Kamis," Faa Izyin mengatakan di Majalengka, Selasa (2/3/2021).
Ia menyebutkan, jadwal hari tanpa bayangan berbeda di masing-masing derah. Untuk Kota Cirebon, terjadi pukul 11:57:42 WIB, Kabupaten Cirebon pukul 11:58:01 WIB, Majalengka pukul 11:59:01 WIB, dan Sumedang terjadi pukul 12:00:15 WIB.
Sedangkan, untuk Kabupaten Indramayu terjadi pada hari Kamis pukul 11:58:25 WIB. Faa Izyin mengatakan Kabupaten Kuningan menjadi daerah pertama yang mengalami fenomena hari tanpa bayangan yakni pada Selasa siang pukul 11:58:14 WIB.
Saksikan video pilihan berikut ini
Fenomena Tahunan
"Fenomena ini memang menarik perhatian warga," kata dia.
Dia menjelaskan, hari tanpa bayangan terjadi ketika letak matahari berada tepat di posisi paling tinggi di langit dan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Sehingga disebut dengan hari tanpa bayangan," paparnya.
Menurutnya, hari tanpa bayangan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Sumedang biasa terjadi sebanyak dua kali dalam satu tahun. Hari tanpa bayangan biasanya terjadi pada bulan Maret dan Oktober.
Fenomena kulminasi menarik perhatian masyarakat untuk mengabadikan momen ketika bayangan tidak terlihat. Untuk itu, Faa Izyin mengimbau agar masyarakat bisa menyaksikan fenomena itu tepat pada jam di masing-masing daerah.
"Kalau lewat 1 menit saja maka bayangan akan terlihat normal lagi," sebut dia.
Advertisement