Berpengaruh pada Kesehatan, Ketahui Hal Ini Saat Memilih Minyak Goreng yang Akan Digunakan

Penggunaan minyak goreng dalam masakan juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2021, 10:00 WIB
Manfaat Minyak Goreng untuk Kesehatan (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Jika memasak sehari-hari, banyak bagian dari kegiatan memasak ini yang menggunakan minyak. Dari mulai menggoreng, menumis, memanggang, dan lain sebagainya. Untuk membuat makanan yang enak dan sehat perlu digunakan minyak yang tepat dengan kandungan yang baik di dalamnya.

Minyak yang Anda gunakan di dapur itu tidak hanya akan mempengaruhi hasil masakannya saja, melainkan juga berpengaruh pada kesehatan. Maka dari itu, pemilihan minyak yang tepat untuk memasak akan menjadi hal yang penting pada kehidupan Anda.

Melansir dari Verywellfit, Selasa (2/2/2021), secara umum, minyak yang sehat memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, serta lebih sedikit lemak tak jenuh.

Contohnya seperti minyak zaitun dan alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, sedangkan minyak kanola dan minyak kedelai mengandung omega-3 tak jenuh ganda.

Saksikan Video di Bawah Ini:


Nutrisi dalam Minyak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Africa Studio

Semua minyak memiliki jumlah kalori yang sama sekitar 120 kalori per sendok makan. Minyak nabati juga memiliki vitamin E dan K. Minyak yang tidak dimurnikan, seperti minyak zaitu extra virgin, memiliki antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.

Akan tetapi, alasan utama minyak baik atau buruk bagi kesehatan karena asam lemak yang menyusun minyak. Semua minyak terdiri dari berbagai jumlah asam lemak individu, tetapi untuk menilai minyak dapat dilakukan dengan membandingkan rasio dari jenis yang berbeda.


Jenis-Jenis Asam Lemak

asam lemak omega-9 (sumber: Pixabay)

Asam lemak tak jenuh tunggal dianggap baik untuk kesehatan karena menurunkan kolesterol LDL (jenis jahat) dan meingkatkan kolesterol HDL (jenis baik). Minyak yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal meliputi:

·         Minyak zaitun

·         Minyak alpukat

·         Minyak mustard

·         Minyak kanola

·         Minyak kacang

·         Minyak safflower

·         Minyak wijen

Asam lemak tak jenuh ganda pun baik untuk kesehatan jantung, yang dapat mengganti lemak jenuh karena mengurangi kadar kolesterol LDL (jenis jahat). Berikut ini minyak goreng nabati yang mengandung berbagai jenis lemak tak jenuh ganda yang tinggi, yaitu:

·         Minyak jagung

·         Minyak sayur

·         Minyak bunga matahari

·         Minyak safflower

·         Minyak kedelai

·         Minyak kenari

·         Minyak canola

·         Minyak biji anggur

·         Minyak kacang

·         Minyak wijen

·         Minyak biji rami

Asam lemak tak jenuh ganda yang terbaik untuk kesehatan juga adalah asam lemak oemega-3 yang menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf pada tubuh manusia. Minyak nabati yang tinggi akan asam lemak omega-3 yang disebut asam linolenat alfa, yaitu:

·         Minyak canola

·         Minyak kenari

·         Minyak kedelai

·         Minyak biji rami

 

Asam Lemak Jenuh

Untuk asam lemak jenuh ini dapat ditemukan pada lemak hewani yang biasanya terdapat pada mentega dan minyak tropis, termasuk kelapa dan sawit. Mengonsumsi makanan dengan kandungan asam lemak jenuh yang tinggi dapat mengakibatkan risiko penyakit jantung dan stroke yang tinggi.


Penggunaan Minyak Yang Tepat Saat Memasak

Ilustrasi Minyak Zaitun Credit: freepik.com

Pada kenyataannya terdapat minyak-minyak yang digunakan sesuai dengan kegiatan memasak yang akan dilakukan. Berikut ini beberapa minyak yang paling cocok dengan kegiatan memasak yan akan dilakukan.

Minyak yang tepat untuk menumis

Pada kegiatan menumis, biasanya menggunakan minyak yang cenderung lebih sedikit dari kegiatan memasak lainnya. Maka dari itu ddiperlukan minyak yang memiliki titik asap yang tinggi agar minyak tidak menjadi pahit saat dipanaskan dengan suhu yang tinggi.

Minyak goreng yang memeliki titik asap yang tinggi itu, minyak yang memeliki kandungan sayuran seperti jagung, kedelai, kanola, kacang tanah, biji anggur, alpukat, bunga matahari, dan safflower. Dari berbagai macam minyak tersebut, minyak kacang yang memeiliki rasa yang paling kuat sehingga dapat mengubah hasil akhir masakan.

 

 


Minyak yang tepat untuk memanggang

Ilustrasi minyak zaitun (dok. Pexels.com/Putu Elmira)

Untuk memanggang tak teralalu berbeda dengan menumis, Anda bisa menggunakan minyak dengan titik asap yang tinggi juga. Minyak zaitun olahan murni juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memanggang karena dapat menangangi panas lebih baik. Namun, minyak zaitun ini dapat mengubah rasa masakan yang dipanggang. Jadi, Anda bisa menggantinya dengan beberapa minyak yang mengandung sayuran seperti menumis.

Minyak yang tepat untuk saus salad dan taburan

Sebenarnya dapat digunakan minyak apa pun untuk membuat saus salad. Minyak zaitu extra vurgin memiliki titik asap yang rendah dan memiliki rasa yang kuat sehingga dapat menambah cita rasa dari saus salad. Selain itu, juga dapat menjadi taburan untuk hidangan yang sudah jadi.

Namun, untuk yang tidak menyukai minyak zaitun, minyak kenari juga dapat menjadi minyak ‘dingin’ yang bagus untuk saus salad atau taburan. Atau bisa juga minyak wijen yang memiliki aroma dan rasa yang khas.

 

 

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya