Liputan6.com, Jakarta- Polisi di Hong Kong telah mendakwa 47 aktivis atas tindakan "subversi" atau menjatuhkan kekuasaan, dalam penggunaan terbesar dari undang-undang keamanan yang kontroversial di wilayah tersebut.
Berita tentang 47 aktivis Hong Kong yang didakwa kejahatan subversif menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Rabu (3/2/2021).
Advertisement
Berita populer lainnya membahas tentang Aung San Suu Kyi versus Jenderal Min Aung Hlaing di balik kudeta militer di Myanmar.
Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu putri Bill Gates, Jennifer K. Gates, yang menggurau tentang teori konspirasi setelah menerima suntikan vaksin COVID-19.
Gurauan itu merujuk pada ayahnya, Bill Gates, miliarder yang telah memusatkan upaya filantropisnya dengan Bill and Melinda Gates Foundation, yang dibuat guna meningkatkan teknologi dan akses vaksin di negara berkembang.
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Buntut UU Keamanan Nasional, 47 Aktivis Hong Kong Didakwa Kejahatan Subversif
Hong Kong - Polisi di Hong Kong telah mendakwa 47 aktivis atas tindakan "subversi" atau menjatuhkan kekuasaan, dalam penggunaan terbesar dari undang-undang keamanan yang kontroversial di wilayah itu.
Ke-47 orang itu, di antara 55 orang yang ditangkap dalam penggerebekan bulan lalu , diperintahkan untuk melapor ke kantor polisi untuk penahanan menjelang persidangan, seperti mengutip laman BBC, Selasa (2/1/2021).
Beijing menegakkan hukum yang mengkriminalisasi tindakan "subversif" tahun lalu, dengan mengatakan hal itu diperlukan untuk membawa stabilitas.
Advertisement
2. The Lady Vs Sang Jenderal di Balik Kudeta Myanmar
Aung San Suu Kyi telah menghabiskan hampir 15 tahun hidupnya dalam tahanan rumah antara 1989 dan 2010. Setelah 10 tahun bebas, Suu Kyi kini kembali ke tahanan setelah pemerintahannya dikudeta Jenderal militer Min Aung Hlaing.
Suu Kyi merupakan putri pahlawan kemerdekaan Myanmar, Jenderal Aung San. Ayahnya dibunuh ketika Suu Kyi baru berusia dua tahun, tepat sebelum Myanmar memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada 1948.
Pada 1960, seperti dikutip dari BBC, Suu Kyi pergi ke India bersama ibunya, Daw Khin Kyi yang ditunjuk sebagai duta besar Myanmar di Delhi. Empat tahun kemudian dia pergi ke Universitas Oxford di Inggris untuk belajar filsafat, politik, dan ekonomi.
3. Putri Bill Gates Bercanda Soal Teori Konspirasi Setelah Terima Vaksin COVID-19
Jennifer K. Gates, putri pendiri Microsoft Bill Gates, mendapat dosis pertama vaksin COVID-19 pada Jumat kemarin dan mengatakan pernyataan ringan soal teori konspirasi di sekitarnya.
"Sayangnya vaksin TIDAK memberikan kejeniusan ayah saya ke dalam otak saya - andai saja mRNA memiliki kekuatan itu .....!" tulisnya dengan emoji mengedipkan mata dalam postingan di Instagram.
Mengutip dari CNN untuk berita terkini, Selasa (2/3/2021), gurauan itu merujuk pada ayahnya, Bill Gates, miliarder yang telah memusatkan upaya filantropisnya dengan Bill and Melinda Gates Foundation untuk meningkatkan teknologi dan akses vaksin di negara berkembang.
Advertisement