3 Maret 2021: 114,7 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Prancis 22.857 Kasus Sehari

Per Rabu 3 Maret 2021, 114.790.763 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 64.839.314 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Mar 2021, 09:34 WIB
Gambar tak bertanggal menggunakan mikroskop elektron pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. Setelah sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV, virus ini merupakan penyebab dari apa yang disebut penyakit COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per pukul 08.30 WIB telah mencapai 114.790.763 kasus, dan 64.839.314 di antaranya telah dinyatakan sembuh  berdasarkan COVID-19  Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.547.399 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.798.921 lalu disusul Brasil sebanyak 9.481.528. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 28.717.134.

India, Brasil, Rusia dan Inggris tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS.

India: 11.124.527 kasus.

Brasil: 10.646.926 kasus.

Rusia: 4.220.291 infeksi dan 3.794.930 orang sembuh.

Inggris: 4.200.699 infeksi dan 11.659 orang pulih.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:


Prancis Laporkan 22.857 Kasus Baru COVID-19 Dalam Sehari

Seorang pria memakai masker saat melintas di jalan Champs Elysee, Paris, Kamis (19/11/2020). Prancis telah melampaui 2 juta kasus virus corona COVID-19 yang dikonfirmasi, total tertinggi keempat di dunia. (AP Photo/Thibault Camus)

Dikutip dari Channel News Asia, Prancis telah melaporkan 22.857 kasus baru Virus Corona COVID-19 baru pada Selasa (2/3).

Jumlah itu naik tajam dari 4.703 yang tercatat pada Senin (1/3) dan naik dari 19.952 pada Minggu (28/2).

Kenaikan infeksi COVID-19 yang tajam itu membuat pemerintah Prancis mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk meredakan penularan.

Juru bicara pemerintah Prancis, Gabriel Attal menuturkan bahwa bahwa semua opsi tetap tersedia untuk mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk kemungkinan memberlakukan lockdown nasional baru dan penguncian akhir pekan regional.

Pekan lalu, Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan bahwa lockdown baru tidak ada dalam agenda tetapi pemerintah akan melihat pekan ini apakah penutupan akhir pekan regional mungkin diperlukan di 20 daerah yang dianggap sangat mengkhawatirkan, termasuk Paris dan wilayah sekitarnya.

Prancis pada biasanya mencatat jumlah kasus baru COVID-19 yang sedikit pada hari-hari setelah akhir pekan.

Menurut Kementerian Kesehatan Prancis, jumlah orang yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) untuk COVID-19 telah meningkat dari 42 menjadi 3.586.

Sementara itu 417 kematian tambahan akibat COVID-19 tercatat pada Selasa (2/3), yang naik dari 375 orang pada Senin (1/3) menjadikan total kematian di Prancis menjadi 87.220 jiwa.

Diketahui bahwa jumlah kematian akibat COVID-19 di Prancis berada di posisi ketujuh yang tertinggi di dunia.

Dengan total 3.783.528 kasus, penghitungan infeksi COVID-19 Prancis adalah yang tertinggi keenam di dunia.


Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya