Liputan6.com, Jakarta - Anggota geng motor yang melukai Aiptu Dwi Handoko di Jakarta Pusat ditangkap. Pelakunya berinisial R (22).
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima menerangkan, ada dua orang yang diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Menteng, Jakarta Pusat.
Advertisement
Salah satunya adalah R (22) yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti menyabet celurit ke arah Aiptu Dwi Handoko. Sementara seorangnya lagi adalah pemilik sepeda motor.
"Kami tangkap dua orang. Tapi yang terbukti satu orang. Sekarang sedang diproses," kata dia saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).
Gozali menerangkan, tersangka sempat melarikan diri usai melukai Aiptu Dwi Handoko. Pihaknya kemudian mencoba mengidentifikasi kendaraan yang digunakan oleh sejumlah anggota geng motor.
"Kami cek dan dapat alamatnya pelaku kemudian kami kejar mereka," ucap dia.
Gozali menerangkan, penyidik menemukan kediaman pemilik sepeda motor di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara pada Senin, 1 Maret 2021. Saat kejadian, pemilik menyampaikan sepeda motor dipinjam oleh temannya.
"Pemilik bilang sepeda motornya dipinjam. Terus kita kejar yang pinjam," ucap dia.
Saat ini, anggota geng motor berinisial R (22) sudah berada di Polsek Menteng. Kepada penyidik, R mengakui perbuatannya.
"Dia mengaku yang melukai. Kita konfrontir sama anggota bahwa dia orangnya melukai anggota," ucap Gozali.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Seorang Polisi Dicelurit saat Hendak Tangkap Gerombolan Geng Motor
Kasus tersebut bermula ketika enam orang anggota sedang berpatroli di wilayah rawan tawuran pada Minggu 28 Februari 2021. Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima menyebut daerah yang menjadi perhatiannya antara lain Pegangsaan, Jalan Tambak Jakarta Pusat.
"Patroli rutin setiap malam Minggu untuk antisipasi tawuran. Jadi kita sekat yang daerah-daerah yang masuk ke wilayah Menteng. Mereka mutar-mutar di daerah rawan tawuran," ucap dia.
Ketika itu, melihat sekira 30 orang pemotor membawa senjata tajam sedang berkumpul. Anggota dengan sigap membubarkan hingga geng motor itu kocar-kacir. Kejar-kejaran tak terhindarkan.
Gozali menyampaikan, salah satu anggota yakni Aiptu Dwi Handoko menabrakan sepeda motornya ke salah satu geng motor yang membawa senjata tajam.
"Ada geng motor dari Jakarta Utara sekitar 30an orang mengedarai sepeda motor sambil membawa celurit, akhirnya anggota lihat begitu, dikejar anggota. Yang megang celurit ditubruk sama anggota," ucap dia.
Gozali mengungkapkan, Aiptu Dwi Handoko mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam yang dilayangkan oleh pelaku.
"Kena jarinya, badannya besat-beset. Kami bawa untuk mendapatkan perawatan medis. Sekaraang keadaanya korban sudah membaik," ujar dia.
Advertisement