Liputan6.com, Surabaya - Tim dari Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri meringkus sejumlah orang yang terduga teroris di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021).
Menurut pengakuan salah seorang teman yang mewanti-wanti untuk tidak disebut nama maupun alamatnya, dari tiga pelaku yang diringkus oleh tim satuan khusus Polri ini, satu terduga teroris diantaranya memiliki toko senapan angin di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan.
Advertisement
"Feeling saya itu sebenarnya sudah tahu. Itu kok ada anggota di situ terus ada apa, toko senapannya kan di pinggir jalan dekat Makam Menak Anggrung," ujarnya kepada Liputan6.com melalu ponselnya.
Toko senapan angin tersebut adalah milik pria beriniasial YP (40) yang kini telah diamankan oleh tim Densus 88 bersama para terduga teroris yang lain. Menurutnya, keberadaan toko itu melayani jual beli dan servis senapan angin.
"Kadang teman-teman yang senapan anginnya mau dijual ya dititipkan di situ. Dia juga jualan jamu-jamu herbal," ungkapnya,
Dia menjelaskan, untuk terduga teroris berinisial EP (29) kesehariannya adalah seorang guru SD di lingkungan panti asuhan Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, juga turut berjualan. Namun, kata dia, jualannya hanya jenis aksesoris pakaian berburu.
"Si EP juga jualan aksesoris kecil-kecilan seperti baju dan celana aksesoris untuk berburu," jelasnya.
Sebagai salah seorang temannya yang sudah lama kenal baik, dirinya berharap dari para terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Bojonegoro ini tidak sampai ditetapkan sebagai tersangka.
"Aku secara pribadi karena aq mengenal mereka ya mudah-mudahan saja, tapi kalau dari tim Densus itu membuktikan mereka sebagai tersangka ya apa boleh buat," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ditangkap di Tempat Berbeda
Diketahui, YP dan EP diringkus pada hari yang sama di lokasi beda, dengan pria berinisial YT (39) di Desa Sekaran, tepatnya di sekitar pasar Kasiman, Kecamatan Kasiman. Rumah yang bersangkutan digerebek dan didapati sejumlah barang bukti yang kini telah diamankan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada seorang terduga teroris lagi berinisial AN (32) juga turut diringkus oleh Densus 88. Yang bersangkutan tinggal di Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru. Artinya, jumlah totalnya ada 4 orang terduga teroris yang diringkus dari Kabupaten Bojonegoro
Advertisement